Home Kesehatan Franc Bernhard Tumanggor, Ikhlaskan Gaji Berikan Harapan

Franc Bernhard Tumanggor, Ikhlaskan Gaji Berikan Harapan

Medan, Gatra.com- Menjelang sore, sekitar pukul 17 WIB, pada  Jumat (19/3), Franc Bernhard Tumanggor didampingi sejumlah stafnya menjejaki pemukiman warga di Desa Silima Kuta, Kecamatan STTU Julu, Pakpak Bharat. 
 
Lelaki yang saat ini menjabat sebagai Bupati di kabupaten yang dimekarkan dari Dairi tersebut datang membesuk warganya, Evriandi Nduru. Anak kecil yang masih berusia dua tahun dan terbaring sakit akibat luka di salah satu matanya. 
 
Anak malang yang diasuh ibunya, Rosinta Cibero, 20 tahun tersebut berbulan - bulan mengalami luka di mata. Penderitaan luka di matanya menambah penderitaan yang harus dialaminya. Karena, anak dibawah lima tahun itu lahir tanpa didampingi ayahnya. 
 
Kedua orang tuanya sudah berpisah saat dia masih dalam kandungan. Sejak lahir dia dan ibunya tinggal di rumah neneknya di daerah yang dihuni masyarakat mayoritas petani tersebut. Rumah sederhana semi permanen milik neneknya menjadi tempat hunian bagi mereka untuk menyambung hidup.
 
Tidak pernah terbayangkan keluarga itu, orang nomor satu di daerahnya akan datang dan menemui mereka untuk melihat kondisi anak malang itu. Saat Franc Bernhard Tumanggor datang rasa haru dan memohon belas kasihan terlihat di wajah orang tua dan nenek  Evriandi Nduru.
 
Kedatangan Franc Bernhard Tumanggor memberikan harapan baru bahwa Evriandi Nduru akan mendapat pengobatan yang layak. Harapan dapat sembuh dan bermain bersama teman-temannya di perkampungan. Harapan merekapun terjawab. Franc Bernhard Tumanggor yang datang bersama sejumlah tenaga kesehatan langsung menyapa mereka. 
 
Berbincang dan bercerita tentang penderitaan yang dialami Evriandi Nduru,  Franc Bernhard Tumanggor memberikan semangat kepada orang tua tunggalnya. Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa sebagai kepala daerah dia harus memastikan seluruh kebutuhan warganya terpenuhi. Termasuk pelayanan kesehatan
 
Franc Bernhard Tumanggor mengetahui informasi anak tersebut lewat group jejaring sosial. Mengetahui informasi itu,  Franc Bernhard Tumanggor langsung mendatangi mereka dan memberikan bantuan. Bahkan  Franc Bernhard Tumanggor merelakan gajinya jika dibutuhkan untuk membantu pengobatan anak tersebut. 
 
Perbicangan tentang penyakit yang diderita si anak pun dituturkan oleh Rosinta Cibro. Perempuan yang melahirkan Evriandi Nduru mengatakan bahwa saat lahir anaknya dalam kondisi sehat. Namun suatu hari mata anaknya tertusuk daun padi pada tahun 2020 lalu. 
 
Saat itu anaknya hanya merasakan gatal dan mata merah. Namun  mulai sekira bulan Feburari 2021 mata anaknya mulai mengalami pembengkakan. Rosinta mengaku sudah pernah membawa anaknya berobat ke Puskesmas dan  sejumlah tempat, namun anaknya tidak juga sembuh, malah bertambah parah.
 
Mendengar cerita itu, Franc Bernhard Tumanggor mengambil keputusan yang cepat. Memerintahkan tenaga medis untuk langsung mengurus proses pengobatan anak tersebut. Menjelang malam, satu unit ambulance milik pemerintah kabupaten Pakpak Bharat tiba.
 
Kedatangan ambulance tersebut menambah rasa haru bagi pihak keluarga Rosinta Cibro. Mereka tidak pernah menyangka akan mendapat pertolongan yang begitu besar dari Bupati Pakpak Bharat. Air mata pun terlihat menetes di pipi Rosinta Cibro. Tidak mampu mengungkapkan rasa terimakasih lewat kata-kata. 
 
Terlebih setelah mengetahui anaknya akan langsung di rujuk ke salah satu rumah sakit di Medan.  Rosinta Cibro tidak pernah berpikir bahwa anaknya akan mendapat pengobatan yang layak. Terlebih karena latar belakang ekonomi yang miskin. 
 
Ronsinta Cibro dengan bersemangat mengemasi barang-barangnya untuk menemani anaknya berangkat ke Medan. Bersama mereka, ada tenaga medis yang diterjunkan langsung untuk ikut mendampingi anak.  
 
Diagonas sementara anak itu menderita tumor mata. Namun untuk mengetahui penyakit pasti yang diderita anaknya maka harus diperiksa di rumah sakit di Medan. Rosinta Cibro mengucapkan terima kasih kepada Franc Bernhard Tumanggor.
 
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bupati Pakpak Bharat. Saya senang sekali karena bapak Bupati telah datang melihat kondisi anak saya. Serta langsung dengan cepat membawa anak kami berobat ke Medan hari ini juga. Semoga berkat bantuan dari Bapak Bupati, anak Kami Bisa segera sembuh," ujar Rosinta Cibro.
 
Franc Bernhard Tumanggor berharap kedatangannya memberikan kekuatan dan motivasi kepada pihak keluarga. Saat memberikan bantuan Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa dia merelakan gaji nya untuk mendukung pengobatan anak tersebut. 
 
Untuk itu, pihak keluarga juga harus tetap bersemangat dan tetap berpengharapan bahwa hidup akan lebih baik. Selain itu, Franc Bernhard Tumanggor berdoa agar anak tersebut lekas sembuh dan dapat bermain dengan teman-temannya.
1315