Home Internasional Elon Musk Dapat Kritik Tajam dari Bernie Sanders

Elon Musk Dapat Kritik Tajam dari Bernie Sanders

New York, Gatra.com- Bernie Sanders menanggapi pembelaan Elon Musk atas kekayaan besar pendiri Tesla di tengah diskusi yang berkembang dalam Kongres AS yang membahas ketimpangan pendapatan.

Senator Bernie Sanders sempat menyinggung kekayaan Elon Musk yang diperkirakan menyentuh angka US$167 miliar.

“Kami berada dalam momen sejarah Amerika di mana dua orang, Musk dan CEO Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan lebih besar daripada 40 persen orang terbawah di negara ini,” kata Sanders.

"Tingkat keserakahan dan ketimpangan itu tidak hanya tak bermoral," tambahnya. "Itu merusak keberlangsungan."

Elon Musk menanggapi pernyataan itu dengan mengatakan bahwa dirinya mengumpulkan sumber daya untuk membantu membuat kehidupan multiplanet dan memperluas cahaya kesadaran ke bintang-bintang."

Sanders kembali menanggapi pendiri Space X pada hari Minggu melalui akun twitternya (21/03): "Perjalanan luar angkasa adalah ide yang menarik, tapi sekarang kita perlu fokus di Bumi dan membuat sistem pajak progresif sehingga anak-anak tidak kelaparan, orang-orang tidak menjadi tunawisma dan semua orang Amerika memiliki akses pelayanan kesehatan. Tingkat ketimpangan di Amerika tidak selayaknya seperti sekarang dan itu merupakan ancaman bagi demokrasi kita."

Musk, yang juga pendiri SpaceX, mendapat krtitik atas rencananya mengirim manusia ke Mars. Bernie menilai hal itu merupakan bagian dari upaya kolonisasi yang akan berlangsung dalam beberapa dekade ke depan.

Pendiri Tesla ini sebelumnya berdebat dengan Bernie mengenai subsidi pemerintah kepada perusahaan swasta. Elon menyebut Sanders sebagai "Boneka Penurut Taipan Minyak" setelah Bernie menyororti Tesla yang disuntik US$ 4,9 miliar dalam program corporate welfare.

Sanders telah memanfaatkan kursinya sebagai ketua Komite Anggaran Senat yang kritis dalam mempertimbangkan undang-undang dan mengadakan dengar pendapat publik tentang ketimpangan pendapatan, kesenjangan upah, dan subsidi perusahaan.

Minggu ini, senator dan anggota parlemen yang berhaluan progresif di Kongres AS mengusulkan kenaikan pajak bagi perusahaan yang menggaji CEO mereka 50 kali lebih besar daripada gaji pekerja kelas menengahnya.

Pada tahun 1980, CEO perusahaan menghasilkan uang rata-rata 42 kali lebih banyak daripada pekerja rata-rata mereka. Namun selama dua dekade terakhir, gaji CEO telah membengkak hampir 350 kali lebih banyak dari rata-rata karyawan. Data ini mencuat saat sesi dengar pendapat Komite Anggaran Senat yang disampaikan oleh Sarah Anderson dari Institute for Policy Studies.

Institute for Policy Studies juga melaporkan bahwa di tahun 2018 hampir 80 persen perusahaan di AS yang masuk jajaran S&P 500 (500 perusahaan terbuka terbesar) membayar CEO mereka lebih dari 100 kali gaji rata-rata untuk pekerja kelas menengah mereka.

Pada 2018, Musk memperoleh lebih dari US$2,28 miliar dari Tesla, angka itu mencakup gaji, opsi saham, apresiasi saham, dan tunjangan lainnya, sementara rata-rata gaji pekerja berkisar di angka US$56.163.

Sebuah analisis baru-baru ini dari organisasi americans for tax fairness mengungkapkan bahwa kekayaan kolektif dari 651 miliarder terkaya dunia meningkat lebih dari US$1 triliun selama pandemi virus Covid-19.

187