Home Hukum BP2MI Temukan Pengiriman TKW Ilegal Libatkan Oknum Imigrasi

BP2MI Temukan Pengiriman TKW Ilegal Libatkan Oknum Imigrasi

Jakarta, Gatra.com - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencium adanya keterlibatan oknum petugas imigrasi yang meloloskan calon tenaga kerja ilegal berangkat ke luar negeri. 

BP2MI mengancam akan melaporkan hal itu ke Presiden Joko Widodo karena oknum tersebut sering ‘menjual manusia’ demi keuntungan pribadi mereka.

Ketua BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya sudah mencium aroma kejahatan yang dilakukan para penjahat berseragam tersebut. 

Ia menyebut Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal ini kerap dikirim melalui bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda. 

"Saya sudah dapat informasi dan datanya, dan di dua bandara itu yang kerap dijadikan untuk pengiriman tenaga kerja ilegal," kata Benny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/3).

Benny mengatakan, dengan upaya yang dilakukan oknum petugas berseragam itulah, yang membuat pengiriman TKW masih terus terjadi. 

Mereka pun memasang tarif agar bisa meloloskan tenaga kerja berangkat, satu orang dengan tarif Rp2 juta. 

"Datanya sedang saya kumpulkan, dalam waktu dekat saya akan laporkan temuan ini ke bapak presiden. Karena di tengah moratorium, masih ada saja oknum yang bermain," ujarnya.

Benny menambahkan bahwa selain oknum petugas imigrasi yang terlibat dalam penjualan manusia ke luar negeri ini, juga masih banyak oknum yang ikut didalamnya. 

Ada diantaranya oknum dari aparat polisi, TNI, oknum kementerian Tenaga Kerja, hingga oknum di kedutaan besar, yang membuat bisnis ini masih berjalan lancar. 

"Jadi semua terlibat untuk melegalkan bisnis ini, di titik akhir itu ada di oknum imigrasi yang memudahkan mereka berangkat dari bandara," katanya. 
Atas temuan tersebut, Benny mengaku akan terus berjuang untuk melindungi pekerja migran Indonesia yang selama ini kerap dijual. 

Pihaknya akan terus berhadapan dengan mafia besar dan ia yakin pihaknya akan mendapat dukungan dari negara untuk menyelamatkan anak bangsa. 

"Saya ketua BP2MI tidak akan peduli dengan yang membekingi mereka, sehingga saya minta mereka yang memiliki atribut kekuasaan segera stop perdagangan keberangkatan orang, karena mereka semua adalah anak bangsa," ungkapnya. 

Benny menyebut pihaknya juga akan perang dengan semua ini demi menyelamatkan anak bangsa. Ia meminta semua yang terlibat dan bersekongkol dengan kejahatan untuk segera menghentikan aksinya. 

"Semua harus tunduk dengan merah putih, ini bisnis kotor untuk mendapatkan uang besar dan cepat yang selama ini dilakukan para oknum," katanya.

746

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR