Timor Tengah Selatan, Gatra.com - Pemerintah Provinsi NTT akan kembali melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka untuk semua tingkat pendidikan mulai Bulan Mei 2021 mendatang.

“Karena pandemi Covid -19, sudah hampir setahun ini proses belajar mengajar di NTT dilaksanakan secara daring/ online. Namun saya tegaskan, mulai awal bulan Mei 2021 mendatang akan kembali dilaksanakan secara tatap muka. Ini untuk semua tingkat pendidikan yang ada,” tegas Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan kunjungan kerja di SMK Negeri I Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan( TTS ), Selasa 23/3.

Kembali dilaksanakannya proses belajar mengajar tatap muka ini jelas Laiskodat karena semua pelayan publik termasuk para guru diprioritaskan menerima Vaksin Sinovac yang saat ini sementara dilaksanakan.

“Saat ini semua tenaga pelayan publik sementara divaksin. Termasuk didalamnya semua guru dari berbagai tingkatan ikut menerima vaksin ini. Karena itu awal Mei 2021 nanti, proses belajar mengajar harus dilaksanakan secara tatap muka ,” jelas Laiskodat.

Dalam melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka bulan Mei 2021 nanti kata Laiskodat, akan tetap diterapkan protokol kesehatan Covid -19.

“Proses belajar tatap muka akan kembali dilaksanakan. Semuanya akan tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Ini harus, jika sekolah yang tidak menerapkan akan diberi sangsi,” katanya.

Gubernur Laiskodat menyebutkan jika setelah diaktifkan kembali proses belajar-mengajar secara tatap muka namun jika masih ada lonjakan jumlah kasus yang signifikan di NTT maka bisa dievaluasi kembali.

“Jika dalam dalam pelaksanaan proses belajar tatap muka tersebut ternyata terjadi lonjakan jumlah kasus Covid –19, tentu akan ditinjau kembali. Namun saya optimis kalau para tenaga pendidik, guru sudah divaksin saya yakin ini tidak akan terjadi ,” kata Laiskodat.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan saat ini 27.000 guru sementara diproses untuk menerima Vaksin Sinovac Covid -19.

“Saat ini sementara diproses 27.000 tenaga guru untuk menerima Vaksin Sinovac Covid -19. Target kami pada bulan April 2021 nanti semuanya sudah selesai. Karena itu kebijakan Gubernur untuk kegiatan proses belajar mengajar tatap muka bulan Mei 2021 nanti akan berrjalan dengan baik,” kata Linus Lusi.