Home Hukum Penjual Miras Makin Lihai, Polisi Enggak Bisa Dikelabuhi

Penjual Miras Makin Lihai, Polisi Enggak Bisa Dikelabuhi

Pati, Gatra.com- Kasat Sabhara Polres Pati, AKP Daffid Paradhi menyebut jika penjual minuman keras (Miras) semakin lihai untuk menghindar dari jerat hukum. Salah satu caranya dengan menyimpan barang di tempat yang tidak biasa.

Meski disembunyikan di tempat tak sewajarnya, tidak membuat petugas kewalahan. Mengingat pihak kepolisian memiliki cara-cara khusus untuk dapat menemukan barang bukti, dan mencokok pelaku.

“Ada yang disembunyikan di ruangan yang hanya dapat diakses melalui lemari, atau di tempat tidur susun, di atas genteng, bahkan di tengah area persawahan. Tetap bisa kita ungkap,” ujarnya, Selasa (23/3).

Terlepas dari itu, demi menciptakan iklim yang kondusif menjelang Pilkades serentak Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang diikuti sebanyak 216 desa dari 21 kecamatan. Pihaknya telah mengamankan sebanyak 1.200 miras aneka jenis.

“Kita terus akan merazia ke daerah-daerah. Ini mendasari perintah Kapolres yang berkaitan kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang Pilkades,” ungkap Daffid.

Pihaknya juga telah memetakan sebanyak 35 titik sasaran operasi peredaran miras di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Untuk kemudian pada tanggal 5 April nanti, miras-miras yang berhasil dirazia bakal dimusnahkan.

“Jadi kegiatan operasi miras ini bertujuan meminimalisir konflik yang disebabkan oleh minuman keras,” ungkapnya.

Daffid menyebut, operasi miras akan terus digalakkan. Mengingat satu diantara pemicu terjadinya konflik adalah pengaruh minuman keras. Sehingga untuk menghindari gesekan antar pendukung calon kades dalam Pilkades serentak, razia miras mutlak dilakukan secara masif.

“Masih ada waktu untuk menyasar miras. Jadi akan kita tingkatkan kembali sekaligus juga dengan skala-skala tertentu. Jangan sampai miras ini menjadi pemicu konflik antara pendukung,” tandasnya.

195