Kendal, Gatra.com - Pandemi bukan sebuah alasan untuk berhenti berprestasi. Alasan inilah yang diterapkan santri pengurus Yayasan Pondok Modern Selamat (PMS) Kendal, sehingga berhasil menyabet ratusan prestasi baik tingkat nasional, provinsi maupun tingkat daerah.
Satu di antara santri berprestasi adalah Khilda Afridati Wahda (17) asal Jepara yang saat ini duduk di kelas XII IPA di SMA PMS Kendal. Ia membuktikan bahwa pandemi Covid-19 bukan menjadi tantangan untuknya dalam meraih prestasi. Hal itu dibuktikan dengan 3 gelar juara tingkat nasional dan provinsi berhasil digapainya.
Masing-masing adalah Medali Emas bidang Studi Biologi pada kejuaraan Olimpiade Pelajar Indonesia 2021, Medali Perak pada Kompetisi Sains Indonesia (KSI) POSI Tahun 2021 tingkat Jawa Tengah, dan Medali Perunggu pada Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI) POSI 2021 tingkat Jateng.
"Terakhir dapat medali emas kejuaraan Olimpiade Biologi. Semuanya online, sekitar ada 200-an pesaing dari berbagai daerah," ujarnya.
Khilda berharap, prestasi yang ia dapatkan, nantinya bisa menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Pembina Pondok Modern Selamat, Sri Idayanti mengatakan, sebanyak 120 prestasi dari beberapa tingkatan berhasil diraih para santri PMS. Prestasi yang berhasil diraih diantaranya meliputi bidang pelajaran matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris, bidang organisasi sekolah, dan beberapa bidang lainnya.
"Atas prestasi ini, pengurus yayasan Pondok Pesantren Selamat Kendal memberikan penghargaan kepada 67 santri berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional dan provinsi selama pandemi Covid-19," kata Sri Idayanti, Kamis (25/3).
Idayanti menyampaikan, penghargaan berupa uang pembinaan diberikan kepada santrinya atas prestasinya. Penghargaan juga diberikan kepada santri berprestasi di bidang agama yang memiliki kecakapan dalam berkhotbah dan menjadi imam salat.
Dengan penuh bangga ia mengaku bahwa, puluhan prestasi tingkat nasional maupun tingkat provinsi yang diraih itu tidak terlepas dari bimbingan para guru dan juga bakat para santri sendiri. Pihak pengurus yayasan PMS Kendal menyerahkan penghargaan kepada santrinya dalam setahun terakhir sudah kedua kalinya.
"Yang mendapatkan penghargaan ada 47 santri peraih juara tingkat nasional, 5 santri peraih juara tingkat provinsi, dan 15 santri berprestasi di bidang keagamaan," jelasnya.
Prestasi yang sudah diperoleh diharapkan tidak menutup semangat santri untuk membawa prestasi-prestasi lain hingga tingkat internasional.
"Dengan ketelatenan, semua pasti akan termotivasi supaya lebih disiplin. Semoga kelak apa yang sudah diperoleh bermanfaat bagi semua orang," ujarnya.
Menurut seorang guru Bahasa Inggris, Sri Maryati, ratusan prestasi yang diraih tak terlepas dari kegigihan para pendidik dalam memompa semangat para santri dan menggembleng agar lebih giat belar.
Ia dan kawan guru lainnya juga dengan senang hati apabila anak didik mau bertanya langsung kepada guru terkait materi pembelajaran. Sehingga dapat memperoleh pemahaman yang maksimal.
Selain itu, orangtua santri juga bisa memantau perkembangan anak-anaknya secara berkala. Sehingga kolaborasi antara guru dengan siswa akan sejalan dengan harapan orangtua masing-masing.
"Memang apapun yang terjadi harus tetap belajar dan terus semangat. Ilmu di dunia ini bisa dipelajari selama ada kemauan. Tidak boleh patang menyerah," tuturnya.
