Palembang, Gatra.com- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel merupakan salah satu kabupaten yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumsel tahun 2020 lalu. Kontribusi ini bersumber dari sektor pertanian.

Kepala Badan Perencanaan Pembangun Daerah (Bappeda) Sumsel, Firmansyah mengatakan dibandingkan 17 kabupaten/kota di Sumsel, OKI menempati urutan pertama menjadi penyumbang pertumbuhan  ekonomi Sumsel sebesar 0,02 persen.

Hal ini ditunjang oleh sektor pertanian. Dimana, tingkat Produksi pangan yang mengalami peningkatan di masa Pandemi.

Dia menjelaskan, akumulatif perekonomian Sumsel terkontraksi sebesar 0,11 persen pada tahun 2020. Sedangkan, Nasional terkontraksi sebesar 2,07 persen.

"Dari angka tersebut, Sumsel juga berhasil menyumbang pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera yakni sebesar 13,44 persen dan 2,87 persen terhadap perekonomian Nasional pada tahun 2020," katanya, Kamis (25/3).

Selain didukung dari sektor pertanian, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh sektor lain diantaranya Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, diikuti Transportasi dan Pergudangan. Pertambangan dan Penggalian serta Perdagangan

"Sektor ini juga mengalami kontraksi signifikan dan tentunya mendominasi dalam pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumsel," tutupnya.

Sementara itu, Bupati OKI, Iskandar menambahkan pihaknya akan tetap fokus pada pemulihan ekonomi baik melalui jaring pengaman sosial maupun program padat karya untuk mendorong daya beli masyarakat.

"Kami berharap program prioritas nantinya mampu mengatasi masalah daerah, mengembangan potensi daerah serta mendukung capaian pembangunan nasional," katanya.

Dia mengaku secara akumulatif, tingkat kemiskinan di OKI juga mengalami penurunan setiap tahunnya. Hanya saja, masih menempatkan kabupaten OKI di lima besar di Sumsel.

Penanggulangan kemiskinan ini harus dilakukan secara bersama, tidak hanya mengandalkan anggaran baik pusat maupun daerah sangat terbatas, sehingga dia berharap kolaborasi antar instansi maupun swasta untuk mememuhi kebutuhan pembangunan daerah.

"Kami berharap kedepan arah pembangunan di OKI selaras dengan pemerintah provinsi maupun nasional," tutupnya.