Home Kesehatan Menristek Minta Swasta Tingkatkan Peran Riset Kesehatan

Menristek Minta Swasta Tingkatkan Peran Riset Kesehatan

Jakarta, Gatra.com- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro meminta pihak swasta untuk meningkatkan peran dalam  riset dan inovasi kesehatan. Hal tersebut disampaikan Bambang saat menjadi pembicara di seminar virtual atau webinar pembahasan Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia, Selasa (25/03).
 
Bambang mengakui saat ini terdapat kedala terhadap dana riset. Hal itu mengakibatkan pengembangan riset tidak menjadi maksimal. Dia pun menyoroti pihak swasta yang harus lebih aktif dan berperan dalam riset, khususnya bidang kesehatan.
 
"Kalau saya melihatnya, tentu dana riset adalah salah satu kendala," ujar Bambang. 
 
Bambang mencontohkan pihak swasta di luar negeri yang lebih aktif dalam melakukan riset. Seperti vaksin yang diproduksi saat ini semua berasal dari swasta bukan negara seperti Sinovac dari Tiongkok, AstraZeneca dengan Inggris hingga Johnson & Johnson yang berasal dari Amerika Serikat. 
 
"Tapi saya lebih menyoroti adalah bagaimana peran swasta di dalam mendanai riset itu sendiri. Ketika kita bicara vaksin hari ini, datangnya vaksin dari mana? Kita kan menyebutnya bukan dari negara. Kita menyebut perusahaan semua," kata Bambang.
 
Menurut Bambang, perusahaan swasta luar negeri sadar dan dapat melihat peluang. Sehingga mereka mau mengeluarkan dana sendiri untuk riset. Bambang menyebut dengan proses bisnis yang normal dapat dilakukan oleh perusahaan swasta.
 
"Perusahaan itu, mereka lah yang melakukan riset. Dari mana dananya? Dana mereka sendiri. Karena mereka tahu profit yang akan diciptakan," tutur Bambang.
 
"Jadi saya ingin kembalikan semangat kita untuk melakukan riset dan inovasi di Indonesia. Dimulai dengan yang namanya proses bisnis yang normal," imbuh Bambang.
60