Home Kesehatan Buka Munas V Apkasi, Jokowi: Bupati Harus Tahu Ini

Buka Munas V Apkasi, Jokowi: Bupati Harus Tahu Ini

Jakarta, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Ia mengingatkan, seluruh kepala daerah, khususnya bupati harus tahu detail kasus harian Covid-19 dan target vaksinasi warganya.

"Target setiap kabupaten itu harus tahu. Saya datang ke sebuah kabupaten, saya tanya, harus mengerti. Ditanya kasus harian Covid, berapa juga harus tahu dengan detail karena ini persoalan besar yang semua bupati harus tahu," ujarnya.

Jokowi yang membuka Munas V Apkasi dari Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (26/3), menyampaikan, belakangan ini kasus Covid-19 harian relatif menurun sebagai buah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan vaksinasi massal.

Meski demikian, Jokowi mengingatkan kepada jajaran pemerintah daerah untuk tidak lengah dan tetap menjaga kewaspadaan. Tugas penanganan pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Risiko penyebaran Covid-19 ini masih ada. Jangan merasa [kasus harian] sudah turun 5.000-an langsung kewaspadaan kita menurun. Hati-hati," ucapnya.

Kepala Negara mengatakan, selalu memantau perkembangan kasus pandemi dan kondisi ekonomi di tiap daerah. Penanganan pandemi erat kaitannya dengan pemulihan ekonomi wilayah karena keduanya harus berjalan beriringan secara seimbang.

Ada satu waktu butuh pengetatan dari sisi kesehatan. Kemudian, apabila penyebaran sudah relatif terkendali, secara perlahan fokus kepada pembukaan sektor ekonomi untuk mengupayakan pemulihan ekonomi yang terdampak. Namun, dua hal tersebut harus dapat dicermati dengan baik dalam pelaksanaannya.

"Dicek betul, lihat kasus naik atau tidak. Begitu naik, harus ada kebijakan yang cepat. Misalnya begitu buka pasar, Covid-nya naik dua kali, setop. Kalau tidak [setop], Covid-nya tidak dapat [kasus naik terus], ekonomi juga tidak dapat [ekonomi turun terus]. Hati-hati karena ini berhubungan," kata Presiden.

Berkaitan dengan hal tersebut, kepada para bupati di seluruh Indonesia, Jokowi meminta agar seluruh bupati mengawal secara detail program vaksinasi massal.

Jokowi mengungkapkan, akan melakukan kunjugan kerja untuk memastikan program vaksinasi massal ini. Ia menyebutkan bahwa kunjungan kerja ke bebearap daerah, di antaranya Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Maluku pada 24 hingga 25 Maret 2021, untuk memastikan bahwa distribusi vaksin mampu menjangkau wilayah terpencil dan proses vaksinasinya juga berjalan baik.

Mengingat keterbatasan vaksin yang tersedia, Presiden meminta adanya prioritas pemberian vaksin. Selepas vaksinasi untuk tenaga kesehatan, maka prioritas selanjutnya ialah diberikan ke titik-titik padat interaksi dan mobilitas, seperti pekerja dan pelayan publik di pasar, terminal, pelabuhan, bandara, dan lainnya.

Adapun acara pembukaan Munas V Apkasi tahun 2021 ini, selain digelar secara terbatas di Istana Negara, juga dilakukan dan diikuti secara virtual oleh para bupati beserta jajarannya di masing-masing daerah.

Munas kali ini mengusung tema "Penguatan Kapasitas Daerah Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kolaborasi Pusat, Daerah, dan Swasta dengan Dukungan Kebijakan yang Berpihak".

Apkasi berkomitmen untuk mengoptimalkan APBD sebagai instrumen fiskal percepatan pemulihan ekonomi daerah. Hadir secara langsung di Istana Negara antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas.

123