Home Ekonomi Tiga Kawasan di Palembang, Dominasi Rumah Tak Layak Huni

Tiga Kawasan di Palembang, Dominasi Rumah Tak Layak Huni

Palembang, Gatra.com- Tiga kawasan di Kota Palembang mendominasi rumah tak layak huni. Hal ini diketahui saat kedatangan Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR RI, KM Arsyad ke Palembang, Jumat (26/3).

Arsyad mengatakan pertumbuhan populasi yang tinggi serta urbanisasi di kota-kota besar, berdampak pada meningkatnya kebutuhan atas rumah layak huni yang terjangkau. "Ketidaksiapan pengelola kota akan memberikan dampak pada tumbuhnya kawasan kumuh dan hunian liar," katanya.

Saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan di 11 wilayah yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Palembang. Dari hasil pemetaan sementara, rumah yang tidak layak huni banyak tersebar di kawasan Lawang Kidul,1 Ulu, Pulokerto, dan Karang Anyar.

Nantinya, tidak semua akan direhabilitasi, melainkan, rumah yang memenuhi persyaratan yang akan jadi prioritas. "Jadi tetap dalam prosedur, diantaranya rumah milik sendiri, dan memprihatinkan," ujarnya.

Setelah dipilih, maka pihaknya akan melakukan pendampingan kepada penerima untuk melakukan penataan rumah tak layak huni . menjadi layak huni. "Kami akan melibatkan masyarakat baik dari sisi desain hingga pendanaan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Palembang, Affan Prapanca Mahali menambahkan sasaran target ini langsung dari pemerintah pusat seperti verifikasi apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Sedangkan, pihaknya hanya bertugas sebagai pendampingan saja.

"Nantinya bukan hanya rumah yang tidak layak huni yang direhabilitasi, melainkan juga, jalan lingkungan, akses sanitasi dan lain sebagainya," katanya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu SK Wali Kota Palembang untuk mengetahui sistem kerjanya. Seperti; daerah mana saja yang menjadi prioritas, dan lain sebagainya. "Jadi kita akan bekerja sesuai dengan SK Walikota dengan dasar data-data dari BDT," singkatnya.

674