Jakarta, Gatra.com – Direktur Utama (Dirut) PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT Bima), Andriyuda Siahaan, mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi di bidang teknologi untuk meningkatkan kinerja di sektor pelabuhan.

Adriyuda pada Sabtu (26/3), menyampaikan, setidaknya sudah ada 4 aplikasi yang dibuat dan diperkenalkan kepada Pelindo IV. Keempat aplikasi siap pakai berbasis system Enterprise Resource Planning (ERP) untuk menunjang standarisasi proses bisnis perusahaan ini, yakni Milea, Monic, Centra, dan Bimops.

Perusahaan yang merupakan cucu dari Pelindo III (Persero) ini, lanjut Andriyuda, memperkenalkan keempat aplikasi tersebut dalam kunjungan guna memperkokoh kerja sama engineering companies Pelindo.

Ada 3 aplikasi yang menjadi highlight dalam paparan tersebut yakni Monic, Centra, dan Bimops. Ketiga aplikasi tersebut terintegrasi dapat digunakan oleh stakeholders tanpa harus menjalani proses bisnis yang berbelit dan dapat terus berjalan tanpa mengenal waktu dan tempat.

Selain itu, mengurangi tatap muka dan menghasilkan kinerja yang efisien. "Tentunya dengan luasnya wilayah bisnis, kita dituntut untuk dapat terus berinovasi agar kebutuhan pelanggan terpenuhi dalam waktu dan biaya yang efisien," ujarnya.

Andriyuda menyampaikan, pihaknya juga telah menggunakan ketiga aplikasi di atas. Aplikasi Monic untuk kebutuhan maintenance dan pencatatan riwayat dalam pemeliharaan. Centra untuk mengakomodir aktivitas keuangan, SDM, dan persediaan.

Adapun Bimorps, yakni untuk mengakomodir aktivitas maintenance, plan maintenance, serta monitoring kesiapan alat dan pencatatan riwayat peralatan yang dipelihara.

Andriyuda mengatakan bahwa pihaknya akan terus membuat berbagai aplikasi berbasis system ERP. ?Bimorps ini merupakan aplikasi teranyar yang segera di-release.

"Kami pun saat ini sedang mengolah dua aplikasi lagi terkait SDM dan manajemen proyek," ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Centra menarik perhatian, karena secara umum aplikasi ini dapat menekan potensi penggunaan kertas secara berlebih, kemudahan dan efisiensi bisnis proses juga menjadi poin yang tidak kalah penting dalam aplikasi ini sehingga pengguna secara langsung dapat mengakses dan memantau sejauh mana proses bisnis perusahaan berjalan meski tidak bekerja dari kantor.

Selain itu juga, ada dua poin materi kinerja lain yang dibawa Bima dalam kunjungannya, sehingga terjalin kerja sama dalam tiga bidang, yakni filtrasi untuk meningkatkan kompetensi pelaksanaan maintenance alat berat, penyediaan spare part alat berat, dan standardisasi proses bisnis dengan menerapkan aplikasi Centra diseluruh wilayah operasi PT EII.

Andriyuda menyampaikan bahwa ERP Sistem yang terus dikembangkan pihaknya merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan technology leadership dan inovasi model bisnis dalam 5 prioritas kepemimpinan Kementerian BUMN di masa kepemimpinan Eric Thohir.

Sementara itu, Dirut Pelindo IV, Prasetyadi, mengapresiasi inovasi yang dilakukan untuk mengadopsi sistem ERP Centra dalam satu perjanjian kerja sama sebagai bagian dalam proses bisnis perawatan alat bongkar muat pelabuhan.

Ia mengharapkan kerja sama engineering companies Pelindo pada kegiatan pemeliharaan alat bongkar muat dapat ditangani oleh perusahaan yang kompeten.

"Sudah jelas kita butuh perusahaan yang kompeten dan benar-benar paham kebutuhan pemeliharaan alat berat pelabuhan. Di sisi lain, kami juga berharap dapat terjalin kerja sama dalam agenda ini," katanya.