Home Hukum Prihatin Bom, Erick Thohir: Masyarakat Sedang Kesulitan

Prihatin Bom, Erick Thohir: Masyarakat Sedang Kesulitan

Surabaya, Gatra.com- Sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri, terjadi di Gereja Katedral, Makasar pada Minggu (28/3) pukul 10:28 WITA. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keprihatinannya atas aksi biadab tersebut.

"Saya ingin menyampaikan keprihatinan atas peristiwa bom (di Gereja Katedral Makasar). Apalagi di kala pandemi Covid-19 ini, masyarakat sedang serba kesulitan," kata Erick Thohir kepada wartawan di Surabaya.

Bukan hanya menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah pandemi. Erick menyatakan kekhawatirannya bahwa aksi terorisme tersebut juga sangat beepotensi menganggu kegiatan vaksinasi yang juga sedang berlangsung di Makasar.

Apabila vaksinasi terganggu, target pemerintah yang ingin memvaksin 181,5 juta masyarakat Indonesia, bisa saja meleset. Sebab, peristiwa tersebut tentunya akan menimbulkan ketakutan warga Makasar saat akan mendatangi lokasi vaksinasi Covid-19.

"Apalagi (aksi bom bunuh diri) ini juga bisa mengganggu program vaksinasi. Masyarakat tentu ada rasa ketakutan kalau nanti ikut terganggu," kata Erick.

Meski demikian, dirinya meminta masyarakat tetap tenang meski aksi terorisme baru saja melanda Makasar. Erick memastikan bahwa program vaksinasi Covid-19 tetap berlanjut.

Untuk itu, dengan masyarakat menahan diri, mengikuti program vaksinasi dari pemerintah, dan tetap menerapkan protokol kesehatan, Erick yakin pandemi Covid-19 akan segera teratasi. Dampak positif dari vaksinasi itu juga akan terasa dengan bangkitnya sektor perekonomian.

Seperti diinformasikan, Polri menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri tersebut menyebabkan 14 korban luka dan satu pelaku tewas di lokasi kejadian. Para korban yang terdiri dari jemaat dan petugas keamanan gereja kini sedang menjalani perawatan intensif di RS Pelamonia, RS Akademis, dan RS Stella Maris.

151