Home Kesehatan Klaster Senam Meningkat, 46 Warga Positif Covid-19

Klaster Senam Meningkat, 46 Warga Positif Covid-19

Slawi, Gatra.com - Jumlah warga di Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang terpapar Covid-19 usai berwisata di tengah pandemi terus bertambah. Total ada 46 orang yang positif.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengatakan, jumlah warga yang positif Covid-19 dari klaster kelompok senam di Desa Penusupan bertambah 25 orang.

"Dari hasil swab yang sudah keluar hari Sabtu (27/3), total yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 46 orang," kata Joko, Senin (29/3).

Sebelumnya, sejak Sabtu (20/3) Dinas Kesehatan bersama puskesmas sudah melakukan tracing dan tes swab terhadap 67 orang setelah ada satu orang yang positif Covid-19 usai piknik ke obyek wisata Dino Land, Kabupaten Purbalingga.

Dari jumlah itu, 18 orang positif dengan delapan di antaranya harus dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

"Untuk satu orang yang pertama kali diketahui positif meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr Soeselo," ujar Joko.

Joko mengatakan, Dinas Kesehatan dan puskesmas masih melakukan tracing dan tes swab terhadap kontak erat warga yang positif. Namun hal itu menemui kendala.
"Tracing masih dilakukan, tapi ada kendala beberapa orang menolak untuk dilakukan tes swab. Ini perlu pendekatan lebih intensif dari Dinas Kesehatan dan puskemas," ujar Joko.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 19 orang di Kabupaten Tegal, terpapar Covid-19 usai pulang berwisata. Satu orang di antaranya meninggal.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko Budi Prasrianto Prabowo mengatakan, 19 orang yang positif Covid-19 tersebut merupakan warga Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah.

"Mereka ini adalah kelompok senam di Desa Penusupan yang baru pulang dari piknik ke Purbalingga," kata Eko, Jumat (26/3).

Menurut Eko, kelompok senam tersebut pergi berwisata ke obyek wisata Dino Land di Kabupaten Purbalingga pada Kamis (11/3) lalu. Rombongan itu berjumlah 50 orang menggunakan satu bus.

Setelah pulang dari Purbalingga, ada satu peserta piknik yang sakit dengan gejala batuk, pilek, lemas dan tidak enak badan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (20/3).

"Peserta piknik yang sakit itu setelah diswab ternyata hasilnya positif Covid-19, sehingga langsung ditindaklanjuti dengan tracing dan tes swab terhadap seluruh peserta piknik dan keluarganya," ujar Eko.

1127

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR