Home Hukum FKUB NTT Desak Kepolisian Ungkap Motif Pelaku Bom Bunuh Diri

FKUB NTT Desak Kepolisian Ungkap Motif Pelaku Bom Bunuh Diri

Kupang, Gatra.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di di kompleks Gereja Katedral, Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.

Ketua FKUB Provinsi NTT Maria Theresia Geme menyebut, aksi teror bom itu sebagai tindakan yang keji, amoral dan menodai semua ajaran agama. Karena itu minta aparat kepolisian ungkap dalang dan motif pelaku bom bunuh diri ini.

"Tidak ada satu agama pun yang menolerir tindak kekerasan apalagi berlindung pada ajaran agama. Kami minta aparat kepolisian ungkap motif dan dalangnya," kata Maria Theresia Geme ( 29/3).

FKUB Provinsi NTT jelas Maria Theresia Geme menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada para korban akibat ledakan di depan Gereja Katedral tersebut.

"Siapa pun pelakunya dan siapa pun oknum di belakangnya. Kami berharap pihak yang berwenang segera mengusut tuntas. Ungkap sampai akar –akarnya," ujar Maria.

Menurut Theresia kejadian kekerasan seperti itu jangan sampai terulang lagi. “Kami harapkan agar kasus seperti ini yang terakhir. Tidak boleh terulang lagi,” katanya.

Dia mengajak seluruh umat beragama di Tanah Air, untuk menguatkan ajaran beragama yang moderat, inklusif, dan ramah terhadap sesama. Bahkan terhadap alam semesta.

“Kami minta umat beragama di tanah air khususnya NTT menguatkan ajaran beragama yang inklusif dan ramah terhadap sesama. Toleransi, kerukunan antar umat beagama yang sudah mantap khususnya di NTT harus dijaga. Ingat NTT itu kepanjangan lainnya Nusa Terindah Toleransinya,” tegas Maria.

Lebih lanjut Maria menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan rasa takut dengan meneruskan berita, video atau apapun dari sumber yang tidak jelas kapasitasnya

“Mari kita beropini secara cerdas dan menyejukan hati. Harus terus kobarkan semangat doa agar lilin kasih persaudaraan tetap bernyala meski diterpa peristiwa-peristiwa yang memilukan hati,”ungkapnya.


 

116