Home Gaya Hidup Jelang Masuk Sekolah, Penting, Edukasi Cuci Tangan

Jelang Masuk Sekolah, Penting, Edukasi Cuci Tangan

Sragen, Gatra.com - Pemkab Sragen Jawa Tengah mengingatkan pengelola sekolah supaya lebih baik dalam mengedukasi cuci tangan pakai sabun. Saat sidak uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), terungkap belum banyak yang paham betul caranya. 
 
"Secara umum berjalan cukup baik. Tapi masih ada satu dua yang kurang tapi ini bisa segera kita perbaiki. Misalnya cara mencuci tangan yang benar, kemudian pemberitahuan kepada siswa harus membawa bekal dari rumah harus ditekankan lagi," papar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan usai sidak di MTSN 1 Sragen, Senin (29/3). 
 
Ia menyaksikan peserta didik yang menjalani uji coba mencuci tangan saat masuk ke sekolah dan sebelum ke kelas. Tapi cara mencuci tangan masih sekadar membasahi. Seharusnya sampai ke sela-sela, punggung tangan, jempol dan sebagainya. Menurutnya, edukasi mencuci tangan penting dilakukan demi memenuhi kebutuhan higienis. Tangan merupakan sumber penularan penyakit karena paling sering bersentuhan dengan benda-benda lain. 
 
Selain itu, ia mengingatkan peserta didik supaya membawa bekal makan dari rumah. Tak diperkenankan bagi mereka membeli jajan di sekolah dan di luarnya. Selama PTM harus meminimalisasi kontak fisik. 
 
"Setelah dari sekolah harus langsung pulang. Enggak boleh menongkrong atau main dulu. Langsung pulang," katanya. 
 
Sidak tersebut dilakukan secara acak ke sekolah penyelenggara uji coba PTM. Terdapat 20 kecamatan di Sragen, dimana per kecamatan membuka uji coba PTM di satu TK, satu SD dan satu SMP. Yuni, demikian ia akrab disapa, menyebut masih adanya sekolah kurang memperhatikan sarana protokol kesehatan. Meski demikian, itu masih bisa diperbaiki. 
 
"Masih perlu ditekankan lagi. Ini kan baru hari pertama kita mulai. Tapi secara umum ya Alhamdulillah, sudah berjalan lancar. Kita berfikir bisa lah memulai PTM sampai akhir pekan ini. Kalau sudah bagus semua, bisa PTM mulai 5 April," tuturnya. 
 
Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi menegaskan dari hasil evaluasi, PTM hari pertama di 71 sekolah hari ini berjalan cukup baik dan lancar. 
Ia menyebut tidak ada kendala yang krusial. Beberapa kekurangan akan bisa diatasi sambil berjalan sepekan ini. 
 
 
347