Home Kesehatan Antrean Vaksinasi Masih Panjang, Pemudik Harap Bersabar

Antrean Vaksinasi Masih Panjang, Pemudik Harap Bersabar

Karanganyar, Gatra.com - Pemkab Karanganyar Jawa Tengah memastikan kalangan pemudik belum dimasukkan daftar penerima vaksin Covid-19. Terlebih, jatah vial vaksin untuk Kabupaten Karanganyar terbatas.

Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono saat dimintai tanggapan vaksin bagi kalangan rantau yang pulang ke kampung halamannya di momentum lebaran.

"Kalau itu (permintaan vaksin dari pemudik), saya kira belum cukup memungkinkan. Jatah di Karanganyar yang sudah ada pun sangat amat terbatas," katanya, Selasa (30/3).

Para pemudik musiman diperkirakan pulang ke kampung halaman secara bergelombang mulai awal ramadan sampai lebaran mendatang. Paguyuban Warga Karanganyar Rantau (Paraganyar) menyebut jumlahnya sampai 30 ribu orang dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Paguyuban meminta Pemkab Karanganyar melakukan vaksinasi Covid-19 bagi mereka. Meski pemudik berada di tanah rantau, namun belum tentu pemerintah setempat memprioritaskan pemberian vaksin tersebut bagi mereka.

Baca juga30 Ribu Perantau Musiman Minta Vaksinasi Covid-19

Lebih lanjut Juliyatmono mengatakan, vaksinasi bagi lansia dan pelayan publik berusia 50 tahun ke atas belum selesai. Sedangkan logistik dari Kemenkes dan Pemprov Jateng menipis. Yang tersisa malah dipakai dulu untuk vaksinasi guru dan tenaga kependidikan pelaksana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Jika logistik tiba lagi, Juliyatmono memprioritaskan pemberiannya ke kalangan pendidikan.

"Prioritas selanjutnya guru. Mereka yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka," katanya.

Ia berharap warga perantau asal Karanganyar memahami hal itu. Jika mereka sudah divaksin di tempat kerjanya di luar kota, lanjutnya, itu lebih baik.

"Bawa bukti sudah divaksin. Itu memberi rasa aman warga kampung halamannya," katanya.

Ia mewacanakan uji swab antigen bagi pemudik secara acak bagi pemudik yang sudah berada di kampung halaman.

Mengenai gelombang pemudik yang diprediksi menyerbu kampung halaman, ia mengaku tidak akan menolaknya. Justru satgas Covid-19 desa, kecamatan dan kabupaten harus lebih sigap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Sekretaris Daerah Pemkab Karanganyar, Sutarno mengatakan segera membuat surat edaran perihal imbauan ASN mengikuti anjuran tak mudik dari pemerintah pusat. Mekanisme izin formal diberlakukan apabila ASN ke luar kota dengan keperluan mendesak saat libur lebaran mendatang.

"Saya kira ASN sudah tahu betul aturan. Lagipula ASN Karanganyar mayoritas warga lokal. Mau mudik kemana?" katanya.

520