Home Politik Ganjar Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Paskahan di Gereja

Ganjar Imbau Masyarakat Tak Perlu Takut Paskahan di Gereja

Semarang, Gatra.com - Umat nasrani di Jawa Tengah (Jateng) tidak perlu takut untuk melaksanakan ibadah Paskah di gereja mereka masing-masing pada 2 April mendatang.

Hal ini disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usia melakukan pertemuan dengan Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, dan Forkopimda di Kantor Gubernur Jalan Pahlan Kota Semarang, Selasa (30/3).

Ganjar menyatakan, anggota TNI dan Polri sudah mulai berjaga-jaga di gereja sehingga ibadah Paskah bisa berjalan aman dan nyaman. “Tidak usah takut merayakan ibadah Paskah di gereja. Anggota TNI dan Polri di Jateng akan menjaga,” katanya.

Dalam melaksanakan misa Paskah, Ganjar berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan standar operation prosedur (SOP) yang sudah dilakukan selama ini. Pihak gereja bisa melaksanakan ibadah Paskah secara hybrid yakni sebagaian secara langsung dan lainnya melalui daring.

“Saya kira para Romo dan Pendeta mengikuti itu dengan baik dan nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan, aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (28/3), tidak berdampak di Jateng. Kondisi Jateng sampai sekarang aman merupakan hasil partisipasi dan dukungan masyarakat untuk bersama melawan terorisme.

"Sampai saat ini tidak ada dampak di Jateng. Alhamdulillah, masyarakat tenang semuanya. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang dengan cepat merespons bagus dan mendeklarasikan dukungan, kenyamanan, dan gotong royong,” katanya.

Sementara, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyatakan, sudah memerintahkan semua Kapolres di daerah untuk melakukan pengamanan super maksimal, mulai hari ini sampai nanti pada saat perayaan Paskah.

“TNI dan Polri sudah memberikan jaminan kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah Paskah. Kita imbau masyarakat agar melaksanakan kegiatan ibadah sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Para Kapolres, lanjut Luthfi, sudah dibriefing untuk mengklasifikasi gereja yang akan melaksanakan ibadah Paskah. Pengamanan tidak hanya oleh TNI dan Polri, tapi juga melibatkan partisipasi dari komponen masyarakat, yang selama ini sudah terjalin di beberapa daerah.

“Jadi masyarakat juga ikut serta membantu pengamanan tempat ibadah,” ujar Kapolda.

 

309