Berlin, Gatra.com - Negara bagian Berlin di Jerman kembali menangguhkan penggunaan vaksin virus korona AstraZeneca untuk warga di bawah 60 tahun karena laporan kembali terjadi pembekuan darah.

Pejabat tinggi kesehatan Berlin, Dilek Kalayci, mengatakan pada hari Selasa bahwa keputusan itu diambil sebagai tindakan pencegahan menjelang pertemuan perwakilan dari semua 16 negara bagian Jerman, setelah regulator medis negara itu mengumumkan 31 kasus pembekuan darah langka pada orang-orang yang baru-baru ini menerima vaksin. 

Dilaporkan The Associated Press, Selasa (30/3), sembilan orang semuanya tewas, kecuali dua kasus melibatkan wanita berusia 20 hingga 63 tahun.

Laporan terjadinya bentuk gumpalan darah yang tidak biasa di kepala, yang dikenal sebagai trombosis vena sinus, mendorong beberapa negara Eropa untuk sementara menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca awal bulan ini.

Namun, setelah ditinjau oleh para ahli medis, European Medicines Agency menyimpulkan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya. Meski tetap merekomendasikan bahwa peringatan tentang kemungkinan efek samping yang jarang terjadi harus, diingatkan kepada pasien dan dokter.

Sebagian besar negara Uni Eropa telah kembali menggunakan vaksin tersebut.