Home Hukum Ini Isi Surat Diduga dari Pelaku Teror Mabes Polri

Ini Isi Surat Diduga dari Pelaku Teror Mabes Polri

Jakarta, Gatra.com - Pelaku teror yang menyerang Mabes Polri, ZA alias Zakiah (25) disebut meninggalkan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya pada Rabu (31/3). Zakiah, yang diketahui berdomisili di Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur meminta maaf kepada keluarganya.

Permintaan maaf pertama kali ia tujukan kepada ibunya. Dalam permintaan maaf itu Zakiah menyebut belum pernah bisa meminta maaf mempersembahkan kepada keluarga. Ia juga mengaku sangat sayang kepada ibunda, tetapi ia merasa Tuhan lebih sayang kepadanya.

Setelah menyampaikan permintaan maaf, ia memberikan sejumlah saran kepada setiap anggota keluarganya. Mulai untuk tidak menggunakan jasa kartu kredit karena riba, ajakan kakaknya hijab, menjalankan ibadah, tidak membantu pemerintah yang disebutnya 'thagut' atau melebihi Allah, mengikuti kajian dan dekati ulama, tidak menuntut kaum kafir yang ia tulis seperti Ahok, hingga ajakan tidak mengikuti pemilu atau proses demokrasi.

Zakiah yang menggambarkan tingkatan amalan yang ia analogikan seperti kerangka sebuah rumah. Pada tingkat atas atau atapnya adalah jihad. Tingakatan di bawahnya digambarkan sebagai pondasi rumah di sisi kanan kiri, ada amalan salat. Sementara tingkat paling bawah adalah tauhid.

"Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam," tulis Zakiah.

Berikut isi surat lengkap yang diduga ditulis Zakiah sebelum tewas akibat dilumpuhkan aparat karena menyerang Mabes Polri:

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga. 

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambaNya. Makannya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat. 

Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. 

Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis (dasa wisma -red) yang membantu kepentingan pemerintah thagut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah Cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. 

Allah yang akan menjamin rizki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kaka. 

Untuk mba Leli agar memperhatikan mama. Jaga mama ya mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah, shalat 5 waktu. Maafin ya mba, pa, kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik. 

Mama, ayah, semua lihat disamping itu adalah tingkatan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam. 

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber dari Alquran-Assunnah. 

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari dunia fitnah yaitu demokrasi, pemilu, dan tidak murtad tanpa sadar. 

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kaka, mba leli, awi, bpe, ka Erfa, dede, Baim, kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. 

Semoga Allah kumpulkan kembali di surgaNya. Amiinn.  Zakiah Aini

982

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR