Washington, D.C, Gatra.com - Dokter penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS)  Anthony Fauci mengatakan Amerika Serikat mungkin tidak memerlukan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca, bahkan jika peraturan sudah disetujui untuk digunakan di AS. 

Berbicara kepada Reuters, Kamis (1/3), Fauci yang juga direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan kepala penasihat medis Gedung Putih, mengatakan Amerika Serikat memiliki kontrak yang cukup dengan pembuat vaksin lain, untuk memvaksinasi seluruh warganya. Termasuk cukup untuk suntikan penguat di musim gugur mendatang.

Ditanya apakah Amerika Serikat akan menggunakan dosis vaksin AstraZeneca, dia berkata bahwa itu belum jelas.

"Itu masih belum jelas. Perasaan umum saya adalah mengingat hubungan kontrak yang kami miliki dengan sejumlah perusahaan, bahwa kami memiliki cukup vaksin untuk memenuhi semua kebutuhan kita, tanpa meminta (dari) AstraZeneca," katanya.

Akhir tahun lalu, pembuat obat dan Universitas Oxford menerbitkan data dari percobaan sebelumnya dengan dua hasil kemanjuran yang berbeda akibat dari kesalahan dosis. 
Pada bulan Maret, puluhan negara untuk sementara menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah laporan mengaitkannya dengan gangguan pembekuan darah yang langka.

Di bulan Maret, badan kesehatan AS mengatakan data dari perusahaan memberikan gambaran yang tidak lengkap tentang kemanjuran vaksin tersebut. Beberapa hari kemudian AstraZeneca mempublikasikan hasil yang menunjukkan kemanjuran yang berkurang, meskipun dinilai masih kuat.