Home Hukum Operasi Densus di DIY Berlanjut, 'Dapur Afifah' Digeledah

Operasi Densus di DIY Berlanjut, 'Dapur Afifah' Digeledah

Bantul, Gatra.com - Aksi Densus 88 Antiteror Polri di Daerah Istimewa Yogyakarta berlanjut. Rumah warga yang juga jadi tempat usaha kuliner di Padukuhan Jotawang, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, digeledah, Sabtu pagi (3/2). Laki-laki berinisial DK yang tinggal di rumah itu telah ditangkap sebelumnya.
 
Dukuh Jotawang, Arintoko, mengonfirmasi penggeledahan di rumah DK. DK disebut telah ditangkap Densus 88 beberapa hari lalu saat perjalanan dari Jakarta menuju DIY.
 
"Saat pengeledahan yang ada di rumah hanyalah istri DK," kata Arintoko saat dihubungi via telepon.
 
Arintoko mengatakan petugas datang sekitar pukul 10.00 WIB, tapi penggeledahan dimulai pukul 13.30 WIB.
 
"Tadi pagi kebetulan saya sedang bersepeda sehingga yang diminta menjadi saksi penggeledahan Pak RT," ujarnya.
 
Arintoko juga mengatakan tidak mengetahui barang apa saja yang disita dari rumah DK karena hingga pukul 16.00 WIB penggeledahan masih berlangsung dan warga diminta menjauh oleh aparat kepolisian.
 
"Yang jelas, usaha dari istri DK adalah membuat roti yang diberi nama 'Dapur Afifah'," ujarnya.
 
Arintoko mengatakan DK dan istrinya sehari-hari bersikap baik dan aktif dalam kegiatan masyarakat. Menurutnya, pekerjaan DK di luar kota membuatnya pulang ke rumah dua atau tiga hari dalam sebulan.
 
"Setahu saya pekerjaan dari DK adalah kegiatan sosial antar-kota bahkan antar-pulau di Indonesia. Sehingga sebulan hanya pulang sekali atau dua kali saja," tuturnya.
 
Mengenai pekerjaan resmi DK, Arintoko mengatakan tidak tahu. Tapi jika ke rumah, DK sering membawa pulang mobil ambulans dengan lambang bulan sabit.
 
Kepala Desa Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo, membenarkan bahwa ada penggeledahan di rumah warga di Padukuhan Jotawang.
 
Bowo mengatakan DK dan istrinya, SF, sudah berpindah dari kota asalnya dan menjadi warga Jotawang. Sebelumnya DK adalah warga Pemalang, Jawa Tengah, dan istrinya asal Gorontalo. 
 
"Saya tidak tahu persis pekerjaannya karena memang jarang di rumah. Tapi istrinya punya usaha membuat roti," ucapnya.
 
Sebelumnya, pada Jumat (2/4), Densus 88 juga menangkap warga di Padukuhan Widoro, Desa Bangunharjo, Sewon, berinisial W. Selain W, warga di Pleret, Bantul, dan Berbah, Sleman, juga dicokok. Rumah mereka, serta sebuah pesantren di Sleman, juga digeledah.
5983