2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Kendal, Gatra.com - Dampak vaksinasi bagi pekerja wisata perlahan mulai menggairahkan kembali sektor pariwisata yang selama ini lesu. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang berlibur di Pantai Cahaya Kendal Jawa Tengah.
Obyek wisata di pesisir pulau Jawa, tepatnya di Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kendal, setelah mengalami penurunan cukup signifikan jumlah pengunjung di masa pandemi, kini mulai ramai dikunjungi wisatawan.
"Alhamdulillah, setelah karyawan kami mengikuti vaksinasi, jumlah wisatawan di Pantai Cahaya mengalami peningkatan," kata Humas Pantai Cahaya drh Vian, Minggu (4/4).
Menurut Vian, meningkatnya jumlah pengunjung karena masyarakat mempercayai bahwa pelayanan yang diberikan oleh pekerja wisata memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.
Peningkatan jumlah wisatawan biasanya terjadi di tiap akhir pekan. Jumlah ini meningkat dibanding dengan sebelum dilakukan vaksinasi kepada para pekerja wisata.
"Meskipun karyawan kami telah mengikuti vaksinasi, tapi kami tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat, baik kepada karyawan kami maupun kepada masyarakat yang berkunjung," ujarnya.
Para pekerja wisata dan pengunjung obyek wisata tetap diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir di beberapa tempat yang telah disediakan pihak pengelola obyek wisata.
Sebelumnya, di pintu masuk obyek wisata, pihak pengelola juga melakukan cek suhu tubuh para pengunjung dan menyemprotkan disinfektan ke tiap kendaraan pengunjung.
Vian juga menyampaikan, semua wahana di Pantai Cahaya seperti Mini Zoo, kolam renang, wahana bermain anak dan pentas lumba-lumba telah dibuka untuk umum.
"Semua wahana sudah bisa dinikmati pengunjung. Kami menyediakan tiket terusan untuk menikmati semua wahana Rp40 ribu, dan tiket reguler Rp20 ribu untuk wisata pantai dan Mini Zoo saja," jelasnya.
Supardi, seorang pengunjung dari Temanggung ditemani istri dan anaknya mengaku datang jauh-jauh karena ingin berlibur dan sudah jenuh sekian lama berada di rumah.
"Iya, ini sama anak dan istri. Tadi juga ngajak karyawan saya juga. Jadi kami rombongan dari Temanggung," terang Supardi.
Sementara itu, Plt Kepala Disporapar Kendal Wahyu Yusuf Ahmadi menyampaikan, sesuai dengan arahan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan memberikan dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Kendal.
"Pemkab Kendal tentu akan mendukung dengan gencar melakukan promosi lewat media sosial terkait pengembangan pariwisata di Kendal," kata Wahyu.
Dijelaskan Wahyu, Disporapar Kendal saat ini sedang menggagas digitalisasi wisata, sehingga nantinya obyek wisata yang memenuhi indikator akan dipromosikan di akun media sosial dinas pariwisata Kendal yang berbasis tiga dimensi.
