Home Kebencanaan BNPB Laporkan 2.655 Warga Mengungsi Korban Bencana NTT

BNPB Laporkan 2.655 Warga Mengungsi Korban Bencana NTT

Jakarta, Gatra.com - Jumlah korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. 

Data terbaru yang disampaikan BNPB hingga Senin siang (5/4), pukul 14.00 WIB melalui konfrensi pers daring, tercatat korban meninggal dunia mencapai 68 orang.

"Ini kumulatif dari beberapa wilayah yang ada," jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

BNPB menjelaskan bahwa musibah banjir bandang dan tanah longsor melanda 10 kabupaten dan 1 kota di NTT.

Rincian korban 68 yang meninggal terdiri dari 44 warga Flores Timur, 11 orang di Lembata, 2 orang Ende, dan 11 orang Alor. Sementara itu, BNPB juga menyebutkan sebanyak 70 orang hilang dengan rincian 26 orang di Flores Timur, 16 orang Lembata, dan 28 orang dari Alor.

"Ini adalah total yang kami dapatkan informasi terakhir, masih ada beberapa catatan orang yang hilang dalam pencarian," jelas Radit.

Selain korban jiwa, BNPB juga menyebutkan jumlah pengungsi yang mencapai 2.655 orang. Tak hanya itu, tercatat 5 rumah mengalami kerusakan berat, 17 rumah hanyut, 114 rusak sedang, 60 rumah terendam, serta 743 rumah lain mengalami kerusakan ringan.

BNPB turut memaparkan kerusakan infrastuktur, dengan rincian sebanyak 5 jembatan putus, 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang, 1 fasilitas umum rusak, dan 1 kapal tenggelam.

Sebagai respons Pemerintah, BNPB menjelaskan hingga siang ini telah ada 20 dapur lapangan yang didirikan oleh TNI yang tersebar di beberapa titik, antara lain, 2 titik di kabupaten timor timur selatan , 4 titik di Flores Timur, 10 titik di kabupaten Bima 10.

207

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR