Home Internasional Seorang Pria Lakukan Ini Usai Kuntit Korban Lebih Sebulan

Seorang Pria Lakukan Ini Usai Kuntit Korban Lebih Sebulan

Tulsa, Gatra.com- Polisi di Tulsa, Oklahoma menangkap seorang pria penguntit yang akan menculik mantan rekan kerjanya. Tersangka berhasil diringkus setelah mengalami kecelakaan saat aksi kejar-kejaran dengan polisi.

Departemen Kepolisian Tulsa menyatakan, pria bernama Justin Arthur-Ray Davis tersebut telah membuntuti korban lebih dari sebulan. Davis sering duduk di luar apartemen korban dan menaruh permen serta makanan di depan pintu. Korban juga sempat mengajukan permintaan perlindungan kepada polisi.

Laporan polisi menyebutkan, wanita itu sedang berjalan bersama suaminya menuju mobil untuk berangkat kerja. Saat melihat Davis duduk di truknya, pasangan itu pun segera lari kembali ke apartemen.

"Saat itulah Davis keluar truk sambil membawa senapan kemudian mengejar mereka," kata polisi seperti diberitakan ABC News. Davis melepaskan tembakan yang mengenai tangan suami korban.

Selanjutnya tersangka masuk ke apartemen, menangkap korban sambil menyeretnya menuruni tangga. Polisi mengatakan bahwa seorang tetangga terbangun mendengar suara tembakan dan menyaksikan Davis mencekik dan memukul korban. Dia pun segera menelpon 911.

“Saat berusaha menyelamatkan sang istri, Davis menodongkan senapan ke arahnya sambil mengancam akan membunuhnya jika dia tidak masuk ke dalam truk,” kata polisi. Tersangka kemudian dilaporkan melepaskan dua tembakan ke udara.

Polisi tiba di tempat kejadian perkara dan wanita itu dapat lolos sebelum Davis berhasil memasukkanya ke truk. Tersangka segera melarikan diri dan terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan polisi, hingga akhirnya ia hilang kendali lalu menabrak tiang.

Tersangka segera dilarikan ke rumah sakit daerah setempat untuk memperoleh penanganan luka di kepalanya. Polisi menemukan shotgun dan amunisi di lokasi kecelakaan.

Akibat tindakan tersebut, Davis dijebloskan ke Penjara Kabupaten Tulsa dengan berbagai tuduhan, yaitu menghindari polisi, perampokan tingkat pertama, penculikan, penguntitan, dan banyak lagi.

113