Home Internasional Netizen Jepang Gaduh, Ini Sebabnya

Netizen Jepang Gaduh, Ini Sebabnya

Tokyo, Gatra.com – Pemerintah Jepang sedang memikirkan untuk memprioritaskan vaksinasi bagi atlet Olimpiade dan Paralimpiade. Kabar ini kemudian menimbulkan kegaduhan percakapan medsos netizen Jepang.

Upaya vaksinasi Jepang terbilang lambat dibandingkan kebanyakan negara ekonomi besar lainnya. Sejauh ini hanya vaksin Pfizer yang disetujui dan baru 1 juta orang yang menerima dosis pertama sejak Februari. Sedangkan populasi Jepang berjumlah 126 juta.

Menurut pejabat pemerintah, sebagaimana dikutip kantor berita Kyodo (8/4), Jepang mulai mencari kemungkinan untuk memastikan semua atlet Olimpiade dan Paralimpiade menerima vaksinasi pada akhir Juni. Kabar tersebut memicu kemarahan warga Jepang di medsos, meski Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato meyakinkan bahwa saat ini tidak ada rencana memprioritaskan atlet.

Banyak orang mengingatkan bahwa rencana awal pemerintah ialah vaksinasi yang memprioritaskan pekerja medis, orang tua, dan mereka yang punya penyakit kronis. Adapun warga biasa tidak akan menerima vaksin sebelum musim panas.

Mengetahui hal itu, netizen Jepang ramai-ramai berkomentar di medsos. "Ini sangat aneh, mengingat kami juga tidak tahu pasti apakah semua lansia akan menerima vaksin Juni nanti, kemudian Anda akan memberikan vaksin untuk semua atlet?" cuit Aoiumi2.

Ada juga yang menanggapi, "berikan ke ibuku dulu," tulis seorang pengguna Twitter. "Semua atlet muda dan sehat."

Pemerintah Jepang mengatakan akan melanjutkan Olimpiade yang akan direncanakan mulai 23 Juli. Meskipun sebagian besar orang Jepang ingin Olimpiade dibatalkan atau ditunda lagi.

"Sejujurnya, saya merasa Olimpiade musim panas ini terlalu berisiko. Saya menentang mereka," tulis Mikitani, CEO grup e-commerce Jepang Rakuten Inc. Apalagi melihat lonjakan kasus baru yang terjadi di Jepang.

179