Padang, Gatra.com - Rencana pembangunan fly over di Panorama I Sitinjau Lauik, Kota Padang-Solok, Sumatra Barat (Sumbar) terus menunjukkan progres. Anggarannya mencapai Rp1,28 triliun.
Pembangunan fly over Panorama I Sitinjau Lauik merupakan salah satu dari 35 proyek prioritas nasional. Proyek ini telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dengan target pembangunan dimulai tahun 2022.
"Proyek nasional besar di beberapa daerah itu ingin dipastikan oleh Bappenas dapat dilaksanakan sesuai perencanaan," kata Menteri Perencanaan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Kamis (8/4) di lokasi.
Menurut Suharso, Pembangunan fly over Panorama I Sitinjau Lauik menjadi prioritas karena menjaga keselamatan transportasi tanggungjawab Bappenas. Apalagi, kondisi Panorama I Sitinjau Lauik memiliki jalan terjal dan curam yang rawan kecelakaan.
Padahal, Panorama I ini merupakan salah satu jalur terpenting yang menghubungkan Kota Padang, sebagai Ibu Kota Sumbar dengan banyak daerah. Salah satunya, untuk menuju Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung, dan hingga Jambi.
"Jadi tempat ini (Panorama I) memang layak dibangun fly over," ujar Suharso di dampingi gubernur dan wakil gubernur Sumbar, PUPR, dan Kepala Balai Jalan Sumbar saat meninjau langsung jalur Panorama I.
Dikatakan Suharso, perencanaan pembangunan seluruh proyek strategis nasional, termasuk fly over Panorama I Sitinjau Lauik sudah dimulai sejak 2012 lalu. Jika groundbreaking pembangunan fly over Panorama I tahun 2022, ditargetkan akan rampung tahun 2024 mendatang.
