Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 13.440 rumah dan 26 unit fasilitas umum di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kerusakan yang disebabkan bencana alam akibat dari siklon tropis Seroja . Data tersebut dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (8/4).

Total rumah yang mengalami kerusakan di NTT adalah 8.682 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 2.595 unit mengalami rusak berat, 255 unit mengalami rusak sedang, dan 5.862 unit mengalami rusak ringan. Selain itu, sebanyak 11.224 unit rumah terdampak terdampak bencana ini.

Adapun di NTB, BNPB mencatat 4.758 rumah mengalami kerusakan di Kabupaten Bima. Rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 383 unit, rusak sedang sebanyak 2.176 unit, dan rusak ringan sebanyak 2.199 unit. Adapun rumah yang terdampak adalah 9.145 unit.

Terkait fasilitas umum, terdapat 26 fasilitas umum yang mengalami rusak berat. Jumlah tersebut terdiri dari 5 kabupaten, yakni Kabupaten Lembata (15 unit), Kabupaten Flores Timur (8 unit), Kabupaten Sumba Timur (7 unit), Kabupaten Sumba Barat Daya (1 unit), Kabupaten Ngada (1 unit). Selain itu, jumlah fasilitas umum yang terdampak di NTT adalah 115 unit.

Berdasarkan data BNPB, belum terdapat fasum yang mengalami rusak berat, sedang ataupun ringan. Meski begitu, sebanyak 107 unit fasilitas umum terdampak.