Adonara, Gatra.com - Setelah meninjau Kabupaten Lembata, Presiden Jokowi bersama rombongan Jumat (9/4) juga mengunjungi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. Tepatnya di di Desa Nelelamadikde, Kecamatan Ile Boleng dengan menumpang helikopter Super Puma.
“Sore ini saya berada di Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Tadi siang saya meninjau di Lembata. Saya mau memastikan kondisi riil di lapangan pasca bencana alam banjir bandang Siklon tropis Seroja yang begitu menelan banyak korban. Termasuk 71 orang Adonara meninggal dan banyak masih dalam pencarian ,” kata Presiden Jokowi.
Seperti di Kabupaten Lembata lanjut Jokowi, lokasi yang terkena bencana siklon tropis Seroja ini akan digeser. Ini untuk merelokasi warga yang terdampak bencana ini.
"Tadi di Lembata saya sudah perintahkan Gubernur dan Bupati. Siapkan lahan untuk relokasi warga yang terdampak bencana. Hal yang sama untuk warga Adonara yang terdampak. Siapkan lahan dan kita segera pindahkan warga ,” tegas Jokowi.
Untuk relokasi kata Jokowi akan ditangani pihak Kementerian PUPR untuk membangun rumah warga yang terkena musibah secepat-cepatnya.
“Dana relokasinya akan ditanggung Pemerintah Pusat. Kementrian PUPR yang akan tangani. Begitu Gubernur dan Bupati nya lapor lahan sudah siap akan segera dibangun perumahan untuk warga ,” katanya.
Presiden Jokowi juga juga mengingatkan untuk selalu mengikuti Protokol Kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
"Saya melihat yang berkumpul disini banyak sekali. Hati-hati ikuti Protokol Kesehatan. Semua pakai masker. Agar yang namanya Covid-19 tidak semakin menyebar di mana-mana, utamanya di Nusa Tenggara Timur ,” pinta Jokowi.
Beda dengan di Lembata, saat mengunjungi Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur ini Presiden Jokowi beberapa kali meneteskan air mata.
“Ketika turun dari mobil kepresidenan dan disambut warga yang menangis histeris, Presiden Jokowi ikut meneteskan air mata. Beberapa kali mengusap matanya ,” kata Eman Ola, warga Adonara Barat.
Ikut mendampingi Presiden RI dalam Kunjungan itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Henri Alfiandi dan Bupati Flores Timur Antonius Hadjon.
Keterangan Foto : Presiden Jokowi meneteskan air mata ketika disambut histeris menangis warga Adonara, korban bencana banjir bandang ( Istimewa).
