Home Ekonomi Upaya Global Penting Dorong Pemulihan Ekonomi Dunia

Upaya Global Penting Dorong Pemulihan Ekonomi Dunia

Jakarta, Gatra.com- Gubernur Bank Indonesia, Perry Wajiyo menyampaikan pentingnya upaya global yang terkoordinasi dengan baik untuk dapat terus mendorong pemulihan ekonomi. Serta mendorong inklusivitas dalam pengembangan ekonomi dan sektor keuangan yang berwawasan lingkungan.

Demikian hal ini mengemuka dalam rangkaian Pertemuan Musim Semi International Monetary Fund dan World Bank (IMF-World Bank). Termasuk didalamnya pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 yang diselenggarakan secara virtual pada 1-8 April 2021 juga dihadiri Menteri Keuangan RI,  Sri Mulyani Indrawati.

"Pemulihan ekonomi global menghadapi sejumlah faktor risiko, antara lain, peluang kembali merebaknya pandemi, pengetatan kondisi keuangan global, dampak ekonomi dari pandemi yang berlangsung lama," ungkap Perry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4).

Hal lain adalah munculnya permasalahan sosial, meningkatnya bencana alam, serta risiko geopolitik. Dalam menghadapi risiko tersebut, IMF menyarankan agar respons kebijakan disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan ekonomi di masing-masing negara.

Pada tahap keluar dari krisis, lanjut Perry upaya perlu difokuskan pada pengeluaran di sektor kesehatan serta dukungan fiskal yang sesuai target.  Juga kebijakan moneter akomodatif dan memantau risiko terhadap stabilitas sektor keuangan.

Selanjutnya, pada tahap menjaga pemulihan, upaya perlu difokuskan pada peningkatan kapasitas produktif dan insentif untuk alokasi sumber daya yang efisien. Sementara itu, untuk jangka panjang upaya perlu difokuskan pada penguatan kerja sama internasional, reformasi kerangka kebijakan, serta penanganan perubahan iklim.

IMF memproyeksikan perekonomian global tumbuh sebesar 6,0% pada 2021. Kemudian mengalami moderasi pertumbuhan ke 4,4% pada 2022.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kebijakan di beberapa negara maju dan berlangsungnya program vaksinasi di berbagai negara. Ke depan, IMF menyatakan bahwa perkembangan ekonomi akan banyak dipengaruhi oleh perkembangan pandemi.

Juga respons kebijakan yang diterapkan (policy actions), perkembangan sektor keuangan dan harga komoditas global. Serta kapasitas ekonomi untuk melakukan penyesuaian terhadap berbagai tantangan di sektor kesehatan.
 
Dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20, secara umum negara G20 berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi global, mengatasi ketimpangan, meningkatkan ketahanan sistem keuangan serta mendorong pemulihan ekonomi yang berwawasan lingkungan.

Dalam hal ini, Gubernur Bank Indonesia mendukung upaya global untuk memperkuat resiliensi sektor keuangan dengan memperhatikan perbedaan karakteristik di setiap negara. "Serta menyampaikan perlunya kehati-hatian dalam melakukan asesmen penarikan dukungan kebijakan untuk memitigasi risiko penarikan dukungan kebijakan yang terlalu cepat," paparnya.

 

267