Home Politik BPK Tinjau Pembangunan Penyediaan Air Baku di Pulau Terluar

BPK Tinjau Pembangunan Penyediaan Air Baku di Pulau Terluar

Jakarta, Gatra.com -  Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Isma Yatun mengadakan kunjungan kerja ke Pulau Pisang di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Sabtu(10/4). Kunjungan ini untuk memastikan rencana penyediaan air baku di pulau tersebut. 

 

Saat ini, kondisi air baku dari sumur gali dan sumur bor tidak dapat langsung dikonsumsi masyarakatnya. Hal ini disebabkan kandungan kapurnya yang begitu tinggi, sehingga perlu diendapkan terlebih dahulu selama kurang lebih satu hari.

 

 

 

"Program air baku sangat bermanfaat untuk masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar seperti Pulau Pisang. Dan ini sesuai juga dengan program pemerintah Presiden Jokowi  terkait pemerataan pembangunan terluar, terdalam, dan terpencil," kata Isma dalam sambutan singkatnya.

 

 

Dalam kunjungan ini, Isma didampingi oleh Komandan Batalyon Infanteri 7, Letnan Kolonel Budi Wijani, jajaran pejabat pemerintah setempat dan jajaran Kepala Balai Besar Sumber Daya Air Provinsi Lampung.

 

 

Pada kesempatan itu pula, Isma meminta pemerintah untuk merealisasikan program penyediaan air baku di Pulau Pisang karena alasan kebutuhan yang mendesak.

 

 

"Konsep pemenuhan kebutuhan air baku yang sudah dirancang oleh pemerintah supaya lebih cepat direalisasikan mengingat kondisi saat ini air baku sangat dibutuhkan,"kata Isma. 

 

 

Terlebih, tambah dia, pertumbuhan penduduk pada tahun-tahun berikutnya akan terus bertambah sehingga penyediaan air baku di Pulau Pisang harus dikebut. Selain mengadakan kunjungan kerja, Isma pada kesempatan itu memanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di Pulau Pisang sekaligus berziarah ke makam leluhurnya. 

 

 

"Selain meninjau rencana penyediaan air baku, sekaligus saya ingin bersilaturahmi dan berziarah ke makam leluhur, di Pulau Pisang ini adalah tanah leluhur saya," tutup Isma.

 

95