Home Kebencanaan Gempa Jatim Rusak Ribuan Rumah dan Ratusan Fasilitas Umum

Gempa Jatim Rusak Ribuan Rumah dan Ratusan Fasilitas Umum

Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 2.848 unit rumah dan 179 unit fasilitas umum rusak akibat gempa tektonik yang melanda Jawa Timur pada Sabtu (10/04) dan disusul gempa-gempa lain hingga Minggu (11/04). Rumah dan fasilitas umum yang rusak tersebut tercatat dari 15 Kabupaten/kota.

“Jadi kalau kita lihat, ada 642 unit rumah rusak berat, 845 unit rumah rusak sedang, dan seribu lebih rumah rusak ringan, dan 179 unit fasilitas umum rusak,” ujar Radit dalam konferensi pers yang berlangsung pada Minggu (11/04). ujar epala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr. Raditya Jati.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), rumah-rumah yang rusak tercatat ada di Kabupaten Malang (1.697 rumah) Kabupaten Lumajang (661 unit rumah)dan Kabupaten Blitar (302 unit rumah).

Rumah yang rusak juga tercatat berada Kabupaten Trenggalek (54 unit rumah), Tulungagung (49 unit rumah), Kabupaten Jember (38 unit rumah), Kabupaten Kota Blitar (14 unit rumah), Kabupaten Pasuruan (11 unit rumah), Kabupaten Probolinggo (9 unit rumah) Kabupaten Malang (4 unit rumah dan 11 unit rusunawa), Kota Batu (2 unit rumah), Kabupaten Bondowoso (2 unit rumah), Kabupaten Ponorogo (2 unit rumah), Kabupaten Nganjuk (1 unit rumah), Kabupaten Nganjuk (1 unit rumah), dan Kabupaten Pacitan (1 unit).

Berdasarkan data BNPB, gempa ini juga merusak fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan, ibadah , jembatan, dan perkantoran. sebanyak 37 fasilitas pendidikan rusak di Kabupaten Malang (8 unit), Kabupaten Blitar (7 unit), Kabupaten Kota Blitar (4 unit), Kota Batu (4 unit), Kabupaten Trenggalek (3 unit), Kabupaten Lumajang (3 unit), dan Kabupaten Pasuruan (1 TK rusak ringan).

Fasilitas ibadah yang rusak tercatat di Kabupaten Lumajang (14 unit), Kabupaten Malang (30 unit), Kabupaten Blitar (18 unit), Kabupaten Tulungagung (4 unit), Kabupaten Jember (1 unit Mushola), Kabupaten Kota Blitar (2 unit), Kabupaten Pasuruan (1 unit masjid), Kabupaten Trenggalek (4 unit), dan Kabupaten Probolinggo (1 unit masjid).

Fasilitas kesehatan yang rusak tercatat di Kabupaten Malang (8 unit) dan Kabupaten Blitar (2 unit).

Adapun fasilitas lain yang rusak, sebanyak 6 jembatan rusak di Kabupaten Malang, 6 unit balai desa (3 unit di Kabupaten Blitar dan 3 unit di Kabupaten Tulungagung), 17 kantor, 1 hotel, 1 gedung (Gedung IIK Baktiwiyata, Kota Kediri), dan 1 candi rusak di Kabupaten Probolinggo.


 

175