Kupang, Gatra.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soe menyebutkan, tidak ada lagi desa yang terisolir pasca bencana akibat siklon tropis Seroja. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari Pos Komando Tanggap Darurat Bencana di Kota Kupang pada Senin (12/4).

Menurut Josef, semua desa sudah terjangkau oleh satuan tugas bencana ini. “Yang perlu saya informasikan bahwa semua desa yang terdampak bencana sudah terjangkau satgas bencana siklon tropis Seroja,” ucap Josef. 

Walau sudah tidak ada desa yang terisolir, Josef menjelaskan bahwa masih ada desa yang ekonominya terputus akibat adanya beberapa jembatan yang rusak. “Jembatan yang putus ini mengakibatkan perekonomian di salah satu desa itu pasti terhmabat,” ujar Josef.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mmengatasi masalah tersebut menurut Yosef adalah menjangkaunya melalui udara atau laut.

Terkait bantuan, terdapat beberapa hal mendesak yang dibutuhkan saat ini. Selain makanan, Josef menyebutkan bahwa bantuan berupa obat dan cara untuk mencegah penyakit baru yang diakibatkan oleh jenazah.

“Tetapi yang tidak kalah pentingnya bagaimana untuk mencegah tempat-tempat yang masih ada, yang 46 orang ini, menjadi tempat penyakit baru,” ujar Josef.

Josef juga menambahkan bahwa diperlukan tim yang dapat melakukan konseling dan memulihkan trauma bagi anak-anak. Sejauh ini, bantuan tersebut didapat dari Kementerian Sosial dan Organisasi Masyarakat.