Paris, Gatra.com – Paris Saint-Germain tetap tidak boleh menganggap remeh Bayern Munchen. Kemenangan 3-2 yang di raih atas Bayern pada leg pertama babak perempat final Liga Champions musim ini, tidak menjadi jaminan PSG mulus lolos ke babak semi final.

Leg kedua akan berlangsung di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, Rabu (14/4) dini hari WIB. Untuk bisa lolos ke semi final, PSG cukup mencari hasil imbang. Adapun bagi Bayern, kemenangan dua gol tanpa balas akan mengantarkan anak asuh Hansi Flick ini melaju ke semi final.

Pada leg pertama, Bayern Munchen mampu tampil lebih menyerang. Mereka mampu melepaskan 31 tembakan dengan 12 di antaranya mengarah ke gawang. Bayern juga mampu melakukan penguasaan bola sebanyak 64%. Adapun PSG hanya membuat lima tembakan on target dari enam percobaan.

Bayern sendiri kemungkinan masih tampil tanpa penyerang andalan mereka Robert Lewandowski yang cedera. Saat leg pertama berlangsung, penyerang asal Polandia itu juga tidak memperkuat timnya. Cedera itu didapat Lewandowksi saat membela timnas Polandia pada akhir Maret 2021 dan diperkirakan membutuhkan waktu empat pekan untuk pulih.

Arsitek Bayern, Hansi Flick menegaskan mnolak menyerah. Dia juga memastikan anak asuhnya akan tampil habis-habisan untuk meraih tiket semifinal Liga Champions. "Kami tahu kami harus mencetak setidaknya dua gol. Tentu itu adalah tugas yang berat," kata Hansi Flick dikutip dari situs UEFA.

Hansi pun berharap Thomas Mueller dan kawan-kawan tidak lagi menyia-nyiakan banyak peluang seperti leg pertama. "Kami ingin membuat sedikit kekacauan di Paris. Tentu saja kami akan senang jika berhasil menuntaskan misi tersebut," bebernya.

Flick menambahkan, timnya memiliki banyak peluang pada leg pertama. Namun, timnya tidak terlalu tajam saat itu. “Kami tentu harus tampil lebih baik dari leg pertama," ucap Hansi Flick. Kami tahu tugas ini tidak mudah. Namun, kami akan tetap memberikan segalanya," tegasnya.

Arsitek asal Jerman ini juga menegaskan timnya saat ini memiliki motivasi tinggi dan siap mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa membalikkan keadaan. "Saat menguasai bola sekalipun, satu mata kami harus bersiap mengawal pertahanan,” terangnya.

Di babak semi final, pemenang dari dual kedua tim ini, akan melawan pemenang antara Manchester City dan Borussia Dortmund.