Home Internasional Mesir, Arab, dan Iran Hasilkan Hampir Setengah Kurma Dunia

Mesir, Arab, dan Iran Hasilkan Hampir Setengah Kurma Dunia

Doha, Gatra.com – Kurma menjadi salah satu takjil yang digemari banyak orang saat Ramadan. Selain mengenyangkan, kurma juga bagus untuk kesehatan. Seperti dilansir Al Jazeera (13/4), kurma mengandung vitamin, mineral, dan serat penting. Kurma juga tinggi antioksidan yang melindungi tubuh dari beberapa penyakit.

Namun, apakah Anda tahu dari mana saja kurma berasal?

Ada sepuluh negara produsen kurma. Sebagian besar ialah negara-negara di Timur Tengah, sebab kurma cenderung tumbuh subur di negara dengan musim panas yang panjang dan terik. Menurut catatan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, setiap tahun, setidaknya sembilan juta metrik ton kurma diproduksi. Hampir setengah kurma dunia berasal dari Mesir, Arab Saudi, dan Iran.

Adapun rinciannya, sejumlah 1,6 juta metrik ton berasal dari Mesir, Arab Saudi sebesar 1,5 juta metrik ton, Iran 1,3 juta metrik ton, dan Algeria 1,1 juta metrik ton. Selain itu, Irak menghasilkan 639 ribu metrik ton, Pakistan 483 ribu metrik ton, Sudan 438 ribu metrik ton, Oman 372 ribu metrik ton, Uni Emirat 323 ribu metrik ton, serta Tunisia sebanyak 288 ribu metrik ton.

Mengingat tingginya tingkat fruktosa, gula alami dalam buah, kurma merupakan sumber energi yang besar, terutama setelah berpuasa seharian. Sebutir kurma diperkirakan mengandung 20 gr kalori, 5,3 gr karbohidrat, 4 gr gula, 0,6 gr serat, 0,2 gr protein, 0,14 gr sodium, dan 0 gr lemak.

Kurma telah dibudidayakan selama ribuan. Pohon kurma yang matang bisa menghasilkan lebih dari 100 kilogram kurma per musim panen, atau sekitar 10.000 butir kurma.

Kurma Ajwa, yang tumbuh di Madinah, Arab Saudi, merupakan kurma termahal di dunia.


 

591