Home Politik Pandemi, Jumlah Desa Miskin di Brebes Bertambah

Pandemi, Jumlah Desa Miskin di Brebes Bertambah

Brebes, Gatra.com - Angka kemiskinan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah meningkat di masa pandemi Covid-19. Upaya percepatan penurunan angka kemiskinan dilakukan dengan pendampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di desa miskin.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengungkapkan, upaya menurunkan angka kemiskinan masih menjadi prioritas untuk dijalankan di masa pandemi Covid-19.

"Memang ada refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, namun masalah pengentasan kemiskinan tetap jadi prioritas dan tetap dijalankan," ujar Idza, Selasa (13/4).

Menurut Idza, selama pandemi angka kemiskinan meningkat. Hal itu ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah desa miskin dari semula 36 desa menjadi 43 desa.

"Dari total 292 desa yang tersebar di 17 kecamatan, jumlah desa miskin bertambah menjadi 43 desa," ujarnya.

Idza mengatakan, upaya pengentasan kemiskinan dilakukan dengan menjalankan program Provinsi Jawa Tengah yakni Gerakan Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Satu Desa Dampingan Menuju Desa Lebih Sejahtera. Dia berharap seluruh OPD, kepala desa dan elemen masyarakat lainnya bisa bersama-sama bergerak mengentaskan kemiskinan.

"Dana Desa juga bisa dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan dengan syarat setiap OPD melaporkan proses maupun hasil program di desa dampingan," ujarnya

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Brebes Edy Kusmartono mengatakan, Gerakan Satu OPD Satu Desa Dampingan merupakan implementasi program pemerintah provinsi dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan.

"Sebagaimana pembangunan yang dilakukan Pemkab Brebes, berpihak pada masyarakat miskin untuk meringankan beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan," ucapnya.

1388