Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah dan menjadi pusat produsen produk halal dunia.
Menurutnya, sebagai negara mayoritas Muslim di dunia, Indonesia masih dalam proses untuk mencapai cita-cita tersebut. Maka itu, perlu dibangun ekosistem syariah yang berkesinambungan agar ekonomi dan keuangan syariah dapat berkembang baik secara nasional maupun global.
“Secara nasional kita akan membangun ekosistemnya. Industri halal, sistem keuangannya, kemudian menumbuhkan pengusaha-pengusaha muslim yang baru maupun yang sudah eksis kemudian kita kembangkan di Indonesia, juga pasar global,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam program Economic Challenges Special Ramadan yang dilakukan secara virtual, Selasa malam (13/4).
Wapres mengungkapkan bahwa ada 4 strategi yang dilakukan pemerintah dalam pengembangan ekosistem syariah nasional.
Pertama, dengan pembangunan kawasan industri halal atau Halal Industrial Park (HIP). Kedua, melalui penggabungan tiga bank syariah milik negara menjadi Bank Syariah Indonesia. Ketiga, dengan melakukan optimalisasi pengelolaan dana sosial. Keempat, dengan mendirikan pusat-pusat pelatihan dan pengembangan bagi para pelaku bisnis syariah.
"Semua pemangku kepentingan ini menjadi satu-satu kesatuan yang saya katakan sifatnya collaborative work ya, kerja kolaborasi yang semuanya bekerja bersama-sama memajukan (ekonomi dan keuangan syariah),” jelas Wapres.
Wapres menegaskan bahwa seluruh strategi yang dilakukan oleh pemerintah ini baru akan berjalan baik apabila dibarengi partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait.
Wapres mengajak masyarakat dan seluruh jajaran agar memberikan kontribusi nyata untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri.
“Pertama haruslah ada kemauan, kemauan itu sudah ada. Komitmen daripada pihak, ini sudah ada pula. Tinggal kita mengimplementasikan. Kemudian regulasinya sudah ada, kita telah buat. Dan nanti akan muncul usaha kita dalam mendorong pengusaha-pengusaha nasional kita yang punya komitmen tinggi,” kata Wapres.
