Home Ekonomi Harga Menjulang, Petani Cilacap Diimbau Tanam Porang

Harga Menjulang, Petani Cilacap Diimbau Tanam Porang

Cilacap, Gatra.com– Petani di Kabupaten Cilacap diimbau untuk menanam komoditas yang bernilai jual tinggi. Salah satu yang kini tengah moncer adalah porang. Kepastian pasar dan harga membuat porang patut menjadi andalan petani Cilacap.

Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan porang yang masih dalam bentuk umbi seharga Rp7.000 per kilogram. Harga ini akan meningkat berlipat-lipat setelah diolah menjadi tepung, yakni Rp120 ribu per kilogram.

“Tentu saja ini menjadi PR bersama DLH Cilacap, bagaimana (harapannya) ada rantai, tidak hanya menanam tetapi bisa memberdayakan ibu-ibu PKK dan membuat unit usaha yang mengolah dan membudidayakan tanaman porang menjadi tepung sebagai alternatif pangan,” ucapnya.

Menurut dia, porang bisa ditanam sebagai tanaman sela dan adaptif jika ditanam di bawah naungan. Karenanya, porang bisa menjadi tanaman produktif berumur pendek yang ditanam sebagai tanaman sela tanaman kayu keras untuk konservasi.

Wakil Bupati juga berpesan bahwa menanam pohon sama dengan memikirkan masa depan bangsa dan juga dengan banyaknya pohon maka akan menjadikan lingkungan lebih aman dan asri serta terhindar dari banjir.

“Kita sebenarnya meminjam, berhutang kepada anak cucu kita di masa depan kaitannya dengan penanaman pohon. Kita memiliki kewajiban agar menghijaukan dan untuk membayar hutang untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Kabupaten Cilacap memperoleh bantuan bibit tanaman untuk konservasi dari Forum Komunikasi Praktisi Lingkungan Hidup Indonesia (Prestalindo) yang mana pada tahun 2021 dialokasikan sebanyak 200 ribu bibit. Bibit itu akan disebar di seluruh Kabupaten Cilacap.

Selain itu, TP PKK Pemkab Cilacap juga mendapatkan bantuan berupa 100 ton bibit pohon Porang yang berasal dari Hari, petani asal Kalimantan.

2985