Washington DC, Gatra.com- Amerika Serikat akan mengusir sepuluh diplomat Rusia dan menjatuhkan sanksi terhadap 12 orang lainnya termasuk pejabat pemerintah dan intelijen Rusia, dan 20 organisasi Rusia atas campur tangan Moskwa dalam pemilihan umum dan serangan dunia maya melalui SolarWinds.

Serangan dunia maya besar-besaran di Amerika Serikat diketahui terjadi pada bulan Desember. Para peretas mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak Orion dari SolarWinds, yang memiliki klien di banyak badan pemerintahan AS, termasuk Departemen Kehakiman, Departemen Luar Negeri, National Security Agency (NSA), dan lebih dari 400 perusahaan besar AS.

Seperti yang dikatakan Jake Sullivan, penasihat Presiden Joe Biden tentang keamanan nasional, Gedung Putih siap menggunakan metode yang berbeda dalam menanggapi serangan ini. Tak hanya sanksi, namun juga menggunakan instrumen yang terlihat dan tidak terlihat.

The New York Times menulis bahwa Amerika Serikat berencana untuk melakukan serangan balik rahasia pada sistem Rusia, yang akan disadari oleh Badan Intelijen dan Militer Rusia, tetapi tidak akan diketahui oleh dunia luar.

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden berjanji dalam sebuah wawancara dengan ABC News bahwa Vladimir Putin akan membayar untuk campur tangan dalam pemilu AS.

Moskwa berulang kali membantah tuduhan keterlibatan dalam serangan dunia maya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mencatat bahwa tuduhan mereka tidak berdasar, sementara sekretaris pers kepresidenan Kremlin, Dmitry Peskov menekankan bahwa Rusia tidak pernah terlibat dalam kejahatan dunia maya.