Home Kesehatan Ahli Medis Tak Percaya Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara

Ahli Medis Tak Percaya Anggota DPR Disuntik Vaksin Nusantara

Jakarta, Gatra.com – Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Erlina Burhan, mengaku tidak percaya para anggota Dewan perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima suntikan vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu, (14/4).

“Saya nggak percaya itu anggota DPR divaksin (Nusantara) di RSPAD,” ujar Erlina dalam acara Talkshow Virtual BIBIR COVID (Bincang-bincang Seputar Covid-19) seri ke-XXVIII dengan topik “Klarifikasi Isu Negatif & Hoaks tentang Covid-19” yang digelar Kamis, (15/4).

“Lagipula saya rasa anggota DPR semua, kan, sudah divaksin Sinovac, masa belum sampai setahun sudah divaksin lagi dengan (vaksin) Nusantara? Itu juga sesuatu yang riskan, kan,” tambahnya.

Diketahui, beberapa anggota DPR ikut dalam program pengambilan sampel darah sebagai salah satu proses penyuntikan vaksin Nusantara. Nama-nama anggota DPR tersebut meliputi Sufmi Dasco Ahmad, Emanuel Melkiades Lakalena, Adian Napitupulu, hingga Arzetty Bilbina.

Keikutsertaan anggota DPR dalam proses pengambilan sampel darah ini menuai kecaman dari para pengamat dan epidemiolog. Proses tersebut dinilai kontroversial karena peneliti vaksin Nusantara tidak mengindahkan kaidah medis dalam melakukan penelitiannya.

Belakangan diketahui bahwa yang dilakukan oleh beberapa anggota DPR yang hadir di RSPAD bukanlah penyuntikan vaksin Nusantara, melainkan pengambilan sampel-sampel darah saja.

139

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR