Home Gaya Hidup Laksana Bus Ikut Kontes Desain Livery Mercedes-Benz

Laksana Bus Ikut Kontes Desain Livery Mercedes-Benz

Semarang, Gatra.com- CV Karoseri Laksana Bus, Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah mengikuti kontes desain livery dan interior yang digelar perusahaan Mercedes-Benz. Laksana Bus mengikutkan desain livery bus karya seniman lokal asal Semarang, Harry Suryo yang mengusung konsep “Indonesia Jaya Edition Commemorating 76th Indonesia's Independence & Semarang City Heritage Tourism”.

Communication Manager CV. Laksana Bus, Candra Dewi menyatakan, mengikuti kontes untuk membuktikan bahwa seniman Indonesia memiliki kualitas terbaik bisa menjadi desain livery. “Kontes desain dan livery interior dan exterior yang digelar Marcedes-Banz diikuti enam karoseri bus, salah satunya Laksana,” katanya dalam rilis, Kamis (15/4).

Pemenang kontes, lanjutnya, ditentukan melalui voting like terbanyak. Bagi pemenang kontes ini akan mendapatkan sasis OF917 dari perusahaan tersebut. Jika Laksana menang maka akan membuat seperti ini dan akan diperkenalkan pada hari perayaan hari jadi Indonesia mendatang.

“Bila kita memenangkan kontes, pasti akan menjadi solusi perjalanan yang unik bagi perusahaan otobus (PO) atau konsumen, karena akan ada alternatif dari satu bus kita memberikan sesuatu yang berbeda pada era new normal ini. Livery kita menggunakan seniman asal Semarang, Harry Suryo karena kami ingin mengangkat seni di Indonesia,” ujar Candra.

Konsep livery yang diajukan Laksana Bus yakni “Indonesia Jaya Edition Commemorating 76th Indonesia's Independence & Semarang City Heritage Tourism”. Desain ini merupakan suites combi konsep berkendara bus yang baru dan pertama di Indonesia bahkan di dunia. Merupakan akselerasi perpaduan orisinalitas desain karya anak bangsa Indonesia dengan mengoptimalkan konfigurasi perpaduan Suites Cabin dan Physical Distancing Seat.

Pengaplikasian sistem bio smart diterapkan pada aliran udara bus, merupakan kolaborasi pada ahli dari berbagai latar belakang, sebagai pelopor pertama di Indonesia bahkan di dunia. Penerapan aplikasi standar keamanan disesuaikan dengan standard keselamatan bus di dunia yaitu ECE-R66 dan ECE-R80.

"Peluncuran bus ini mengusung tema heritage kota Semarang dengan edisi khusus hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76 menjadi solusi perjalanan terunik, termewah dan teraman di era new normal,” ujarnya.

Tampilan interior bus juga tidak lepas dari konsep bus Laksana. Selain kemewahan sudah pasti tingkat keamanan dan sistem physical distancing atau menjaga jarak antarpenumpang juga ikut diterapkan.

1964