Home Ekonomi Benahi Fasilitas Pertanian Musim Tanam Kedua Bulan April

Benahi Fasilitas Pertanian Musim Tanam Kedua Bulan April

Kupang, Gatra.com- Wilayah yang terdampak Badai siklon tropis Seroja 4 – April 2021 lalu tidak hanya menerjang Kabupaten Lembata dan Adonara-Flores Timur saja, tetapi hampir semua wilayah di NTT. Kabupaten Sumba Timur juga palin terdampak.

“Kabupaten Sumba Timur juga parah dilanda bencana siklon tropis Seroja. Yang paling parah terdamak adalah wilayah Lambanapu dan Kecamatan kambera. Lihat bendungan terbesar Lambanapu hancur diterjang badai,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtiklu Laiskodat saat memantau bendungan Lambanapu dan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di wilayah Sumba Timur bagian Selatan ( 15/4)

Untuk itu Gubernur Viktor minta Bupati Sumba Timur agar segera berkoordinasi dengan instansi berkompoten seperi BNPP, Kementrian PUPR untuk segera membenahi wilayah terdampak. Termasuk rehab bendungan Kambaniru yang selama ini menjadi andalan petani menaman untuk musim tanam kedua April – Mei.

“Saya bersama Bupati terus berkoordinasi dengan BNPP, Kementrian PUPR dan lainnya. Agar bagian terdampak dan paling urgen ditangani duluan.Termasuk perbaikan bendungan Lambanapu sebagai fasilitas pendukung pertanian dalam menghadapi musim tanam II. Ini agar para petani dapat melaksanakan musim tanam kedua April dan Mei seperti sebelum bencana Seroja,” jelas Laiskodat

Lebih lanjut Gubernur Laiskodat menyatakan optimis kalau Bupati Sumba Timur Kris Praing dan stafnya akan segera mengatasi pembenahan sementara saluran untuk mendukung kebutuhan air pada lokasi pertanian.

“Kepada saya dan Bupati Sumba Timur, pihak kontraksot PT Nindya Karya telah memastikan penyelesaiannya dalam waktu tidak terlalu lama. Dengan demikiansaya optimis para petani dapat melaksanakan musim tanam kedua, April-Mei,” katanya

Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Khris Praing menyampaikan apresiasi atas respon cepat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi terhadap penanggulangan paska bencana Siklon Tropis Seroja.

"Terimakasih Kepada Gubernur atas respon cepat menyikapi paska bencana begitupun Pemerintah Pusat atas respon baiknya. Tentunya arahan Gubernur akan kami tindaklanjuti sehingga minggu depan kami bisa bersama masyarakat menanam lagi di wilayah ini ," kata Kris Praing.

61