Home Kesehatan Pasien Terpapar Varian Corona B1525 di Batam Sudah Sembuh

Pasien Terpapar Varian Corona B1525 di Batam Sudah Sembuh

Batam, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mohammad Bisri membenarkan temuan kasus baru mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1525 di Kota Batam yang dibawa oleh satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia pada Februari 2021 lalu, dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Namun menurut Bisri, PMI yang terpapar B1525 ini sudah dinyatakan pulih alias sembuh, setelah menjalani isolasi beberapa hari di rusun isolasi penampungan PMI di Kota Batam.

"Sudah sehat dan sudah pulang ke kampung halamam di daerah Jawa, setelah menjalani isolasi di salah satu rusun penampungan PMI di Kota Batam. Kami juga sudah melakukan tracing dan hasilnya negatif semua," katanya, saat dihubungi Jumat (16/4).

Dia menjelaskan, untuk mendeteksi B1525, pihaknya secara rutin melakukan pengiriman sample PCR dari PMI yang tengah isolasi secara acak ke Jakarta untuk diteliti. 

Covid 19 varian B1525 ini hampir sama dengan varian lainnya. Namun, varian B1525 lebih cepat menular dari yang terpapar ke orang lainnya.

"Untuk mengantisipasi penyebaran SOP masuknya orang dari perjalanan luar negeri, lebih ditingkatkan disertai dengan protokol kesehatannya di lingkup masyarakat harus lebih diperketat," katanya.

Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kepri Ismail menjelaskan, virus itu terdeteksi berdasarkan sampel dari BTKL PP Batam yang kemudian dilakukan sekuensing oleh Litbang.

"Sampel milik PMI yang dinyatakan positif dari kita, kemudian dikirim ke litbang untuk dilakukan PME secara rutin. Ternyata benar hasil pemeriksaan di lab kita sama dengan hasil di Litbang, lantas dilakukan isolasi dan pemulihan," ujarnya.

Sebagai informasi, mutasi baru Virus Corona SARS-CoV-2 varian B1525 pertama kali terdeteksi di Inggris. Varian baru ini ditemukan oleh tim peneliti University of Edinburgh.

Peneliti menyebut varian Corona B1525 ini memiliki kesamaan genom dengan Corona B117. Varian juga memiliki mutasi E484K yang terjadi pada spike protein, membuat virus lebih mudah masuk ke dalam sel tubuh. Namun, peneliti belum bisa memastikan seberapa cepat varian Corona B1525 ini menyebar.

221

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR