Home Internasional Kasus Corona Menurun, Denmark Buka Kembali Aktivitas Ekonomi

Kasus Corona Menurun, Denmark Buka Kembali Aktivitas Ekonomi

Kopenhagen, Gatra.com – Denmark akan membuka kembali berbagai aktivitas ekonomi negaranya lebih cepat dari yang diharapkan setelah kasus infeksi Covid-19 mengalami penurunan.

Salah satunya, Denmark berencana akan mengizinkan diberlakukannya layanan dalam ruangan (indoor) di restoran dan kafe. Ini akan berlaku mulai tanggal 21 April mendatang, lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Denmark berhasil menghindari gelombang ketiga epidemi Covid-19 setelah menerapkan kebijakan karantina wilayah pada bulan Desember yang lalu. Dengan kebijakan terebut, Denmark berhasil memperlambat penularan menjadi hanya 500-700 kasus infeksi harian. Sebelumnya, Denmark mencapai ribuan kasus per hari lima bulan yang lalu.

Skema-skema pembukaan kembali ini merupakan salah satu bagian dari program “paspor corona”. Paspor ini akan menunjukkan apakah seseorang, terkena infeksi, atau sudah dites 72 jam sebelumnya, sudah divaksinasi atau belum.

“Denmark berada dalam kondisi bagus dengan adanya ruang untuk pembukaan kembali [aktivitas ekonomi] lebih jauh lagi,” ujar Menteri Keadilan, Nick Hekkerup, seperti dilansir Reuters.

“Akan tetapi kita harus berpegang teguh pada kebiasaan-kebiasan baik, selalu lakukan tes and terus gunakan paspor corona untuk mendapatkan hal-hal yang kita mau,” tambahnya.

Dengan kebijakan baru ini, batasan kerumunan orang di ruang publik akan ditingkatkan dari 10 orang menjadi 50 orang. Ini adalah hasil persetujuan antara pemerintah Denmark dan mayoritas anggota parlemen pada Jumat, (16/4). Rencana selanjutnya adalah menghapus total seluruh peraturan pembatasan aktivitas sosial pada 11 Juni mendatang apabila kebijakan ini dinilai berhasil.

Selain pelonggaran pembatasan kerumunan, persetujuan antara pemerintah dan parlemen tersebut juga meliputi pembukaan kembali pusat perbelanjaan, perpustakaan, olahraga dalam ruangan (indoor) untuk orang-orang berusia di bawah 18 tahun, hingga pemberian izin bagi anak-anak untuk kembali ke sekolah.

Selain itu, penggemar sepak bola pun akan diizinkan berkunjung ke stadion untuk memberi dukungan langsung kepada tim favoritnya. Walau demikian, satu bagian tribun stadion hanya diperbolehkan menampung 500 penonton saja. Penonton harus menunjukkan paspor corona. Dengan paspor tersebut, mereka bisa terdaftar sehingga bisa melacak persebaran virus Covid-19 baru agar bisa melakukan antisipasi awal demi menghindari potensi infeksi.

Denmark telah mengembangkan kapasitas testing yang sangat besar, yakni 200.000 orang atau hampir 4% populasi dites per hari. Pihak otoritas telah menggunakan kapasitas testing ini untuk melacak penyebaran-penyebaran baru sekaligus menutup berbagai kegiatan di wilayah-wilayah tertentu dan di saat yang bersamaan tetap membiarkan wilayah-wilayah lain tetap dibuka.

Denmark mengalami angka infeksi dan kematian ketiga terendah di Eropa setelah Islandia dan Portugal. Pada pekan ini, Denmark juga menjadi negara pertama yang menyetop penggunaan vaksin AstraZeneca karena berpotensi menyebabkan pembekuan darah.

391