Sukoharjo, Gatra.com - Pemerintah pusat resmi melarang mudik Lebaran pada 6-17 Mei mendatang. Guna memantau pergerakan arus mudik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyebar 25 kamera CCTV di wilayah Kabupaten Makmur ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro memastikan, 25 kamera CCTV milik Pemkab Sukoharjo yang terpasang dalam kondisi aktif dan bisa digunakan. Sehingga nantinya arus lalu lintas kendaraan pelat luar daerah selama Ramadan hingga Lebaran bakal terpantau secara detail.

"Seluruh kamera CCTV yang kita pasang di 25 lokasi dalam kondisi menyala. Kami sudah cek semuanya," katanya, Senin (19/4).

Beberapa lokasi yang dipantau seperti di simpang tiga Kadilangu, Baki dan di wilayah Kecamatan Kartasura. Sementara beberapa tempat pemantauan rutin yang dilakukan Dishub Sukoharjo seperti di terminal bus Sukoharjo, Tawangsari, Bekonang, Mojolaban dan Kartasura. Bahkan pemantauan juga dilakukan terhadap angkutan antar daerah seperti tujuan Solo-Sukoharjo dan Wonogiri-Sukoharjo.

Menurut Toni, kamera CCTV yang dipasang aktif 24 jam nonstop dan mampu merekam semua aktivitas. Termasuk pemudik yang datang saat malam atau dinihari akan diketahui masuk lewat jalur mana.

"Kami akan memaksimalkan pemantauan lewat kamera CCTV. Termasuk pergerakan bus dari luar daerah yang masuk wilayah Sukoharjo," ujarnya.

Tak hanya memantau kamera CCTV, Dishub juga menerjunkan petugas pemantau lapangan, termasuk kedatangan pemudik pada musim Lebaran. Sehingga apabila ada pergerakan kendaraan pemudik, maka akan dicatat dan dikoordinasikan dengan petugas di lokasi. 

Toni menambahkan, dalam penindakan pemudik yang nekat masuk ke wilayah Sukoharjo, Dishub berkoordinasi dengan jajaran Kodim dan Polres Sukoharjo. Hal ini seiring kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran.