Home Milenial PJJ Tingkatkan Potensi Siswa Kecanduan Gawai

PJJ Tingkatkan Potensi Siswa Kecanduan Gawai

Jakarta, Gatra.com - Direktur Program Pelajar Berkreasi Mentari Group, Natalina Rimba berpandangan bahwa selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tidak bisa dipungkiri akan muncul potensi kenaikan pelajar yang kecanduan gawai. 
 
Hal ini terjadi karena tidak bisa dipungkiri, intensitas pelajar menggunakan gawai akan bertambah tak kala gawai tersebut pun menjadi alat utama siswa belajar kala pandemi. "Saat pandemi, justru tantangan semakin bertambah. Pelajar rentan sekali kecanduan gawai. Bahkan berdasarkan laporan Kemendikbud, learning loss sudah benar-benar terjadi pada pelajar," kata Natalia dalam sebuah diskusi daring, Senin (19/4).
 
Oleh karenanya, dirinya menilai guna mencegah terjadinya learning loss, salah satu yang baik dilakukan adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam hal numerasi dan literasi. Berdasarkan data PISA 2018, posisi pelajar Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lain, yaitu urutan ke-72 dari 79 negara. Dengan adanya pandemi, kekhawatiran ini tentunya akan makin membesar karena adanya jurang pembelajaran siswa yang belum maksimal melakukan pembelajaran secara daring.
 
"Padahal, survei BPS telah menyatakan populasi terbesar di Indonesia pada 2020 adalah Gen Z yang merupakan para pelajar. Artinya, para pelajar ini memiliki peranan besar untuk kemajuan Indonesia. Makanya sangat penting kita berjuang meningkatkan kompetensi pelajar kedepan," bebernya.
 
Natalina pun mengatakan pihaknya saat ini tengah menggagas program Pelajar Berkreasi, yang dirancang sesuai kebutuhan pelajar saat ini, yaitu menjawab tantangan Asesmen Kompetensi Minimum yang fokus pada Literasi, Numerasi, Karakter.
 
"Kegiatan ini pun mampu mendukung pelajar mengasah kemampuan nonteknis abad ke-21, seperti berpikir kritis, berkolaborasi, berkreasi, berkomunikasi, serta bernalar tingkat tinggi atau higher order thinking skill (HOTS)," pungkasnya.
180