Jakarta, Gatra.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, jumlah zona oranye perseberan Covid-19 mengalami peningkatan.

Wiku, dalam konferensi pers virtual pada Selasa (20/4), menyebutkan, terdapat 37 kabupaten atau kota yang berubah menjadi zona oranye pada pekan ini.

"Peningkatan jumlah zona oranye dikontribusikan dari 37 kabupaten atau kota yang berpindah dari zona kuning ke zona oranye di minggu [pekan] ini,” ucap Wiku.

Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan jumlah kabupaten atau kota dengan status zona oranye tertinggi, yakni 7 kabupaten atau kota. Di bawah Jabar, Provinsi Lampung dengan 6 kabupaten atau kota, dan Jawa Timur sebanyak 4 kabupaten atau kota.

Adapun zona merah terdiri dari 6 kabupaten atau kota. Ini merupakan penurunan karena sebelumnya sebanyak 11 kabupaten atau kota. "Ini adalah perkembangan yang cukup baik mengingat di minggu lalu zona merah meningkat jumlahnya,” ujar Wiku.

Sedangkan zona kuning, jumlahnya menurun 1 kabupaten atau kota dari pekan sebelumnya. Kemudian untuk zona hijau jumlahnya masih tetap.

Wiku meminta gubernur, bupati, dan wali kota untuk memberikan perhatian prioritas penanganan bagi zona oranye tersebut. Selain itu, agar memanfaatkan posko-posko yang sudah terbentuk di wilayah masing-masing.

“Manfaatkan fungsi posko yang sudah terbentuk di wilayah masing-masing agar dapat mengoptimalkan penanganan Covid-19 secara komprehensif dan kolaboratif,” ucap Wiku.