Home Politik Menteri Bintang: Pengarusutamaan Gender Sangat Penting

Menteri Bintang: Pengarusutamaan Gender Sangat Penting

Jakarta, Gatra.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, situasi kekerasan terhadap perempuan di masa pandemi menunjukkan angka yang memprihatinkan.

Bintang dalam webinar bertajuk "Anugerah Perempuan Hebat Indonesia", Rabu (21/4), mengungkapkan, jenis kekerasannya pun bukan hanya di ranah fisik, tapi juga daring (online) akibat semakin intensnya penggunaan teknologi informasi di saat pandemi.

"Perempuan kerap mengalami diskriminasi gender dalam bentuk marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan beban ganda, terutama diperparah kondisi pandemi," katanya.

Oleh sebab itu, kata Bintang, pengarusutamaan gender sangat penting untuk diterapkan pada tiap sektor pembangunan dan lapisan masyarakat. Ada lima program Kementerian PPPA untuk menangani isu gender di masa pandemi. Kesatu, Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (Gerakan Berjarak). Kedua, peningkatan kapasitas perempuan pelaku UMKM.

Ketiga, penyediaan Layanan Psikologi Sehat Jiwa (SEJIWA). Keempat, pembagian kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak. Kelima, kegiatan lain dalam rangka memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di masa pandemi.

Lebih lanjut Menteri Bintang menyebutkan bahwa keterlibatan perempuan sangat penting dalam masa pemulihan pandemi Covid-19. Sebab, populasi perempuan mencapai 49,42% dari 270,2 juta jiwa penduduk Indonesia.

Pemerintah berkomitmen menjadikan pengarusutamaan gender sebagai strategi dalam seluruh proses pembangunan nasional. Hal ini tampak dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.

Menteri Bintang berharap momentum Hari Kartini bisa menjadi inspirasi, motivasi, sekaligus membangun warisan untuk generasi mendatang. Kontribusi hebat perempuan-perempuan akan terus mengalir, membawa manfaat yang lebih banyak, dan membuka jalan bagi kehadiran Kartini-Kartini baru di masa depan.

143