Home Kebencanaan KRI Nanggala 402 Punya Persediaan Oksigen Hingga 3 Hari

KRI Nanggala 402 Punya Persediaan Oksigen Hingga 3 Hari

Denpasar, Gatra.com - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menyisakan banyak kekhawatiran, terutama kondisi 53 personil yang ada di dalam kapal buatan Jerman tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjelaskan bahwa persediaan oksigen di dalam kapal tersebut dipastikan cukup untuk 3 hari sesudah kapal mengalami blackout.

“Kemampuan oksigen bisa sampai 72 jam. Jadi, sampai Sabtu (24/04) dinihari pukul 03.00,” kata Yudo Margono saat konferensi pers bersama Menhan, Panglima TNI dan Kapolri di Ngurai Rai, Denpasar, Kamis (22/04) siang.

KSAL juga menyebutkan bahwa kapal tersebut dalam keadaan baik sebelum melakukan latihan. “Semuanya dalam keadaan siap baik kapal maupun personilnya,” ujarnya.

Upaya pencarian dan pertolongan kapal selam Nanggala 402 mengerahkan kapal-kapal TNI Al dibantu dari pihak Polri, KNKT, Basarnas dan juga BPPT. “Bantuan juga akan datang dari pihak Singapura, Malaysia dan Australia,” kata Yudo.

Sebelumnya diberitakan, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4) dinihari sekitar pukul 03.00 di perairan utara Bali. Kapal itu masuk dalam jajaran Armada II Surabaya yang tengah melakukan latihan penembakan senjata torpedo SUT. Sebelum melaksanakan penembakan itu, Nanggala meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB. Hanya saja saat izin diberikan, kapal tiba-tiba hilang kontak dan tidak bisa dihubungi.

Adapun, Komandan KRI Nanggala-402  adalah Letkol laut (P) Heri Octavian dan membawa 52 awak lainnya.

 

189