Home Ekonomi Perilaku Konsumen Ramadan Sekarang Beda dengan Tahun Lalu

Perilaku Konsumen Ramadan Sekarang Beda dengan Tahun Lalu

Jakarta, Gatra.com – Sawitri Hertoto selaku Vice President (VP) Marketing of Lazada Indonesia mengatakan, perubahan perilaku konsumen di bulan Ramadan ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu yang kekecewaannya luar biasa. Akan tetapi, pada tahun ini mereka telah sedikit menerimanya.

“Oke, jadi sebetulnya ada sedihnya juga yah karena kita udah 2 kali Ramadan nih, ketemu Ramadan, 2 kali dalam kondisi pandemi. Dan kalau dilihat dari perubahan perilaku konsumen, rasanya konsumen Ramadan kali ini beda dengan Ramadan tahun lalu yang kekecewannya luar biasa tapi tahun ini mereka sudah menerima sedikit,” ucapnya, dalam acara “Ngabuburit Bareng Lazada” yang digelar pada Kamis, (22/4).

Sedangkan jika berdasarkan survei, kata Sawitri, terdapat anxiety trinity atau 3 kecemasan yang dialami oleh para konsumen. “Satu adalah kesehatan, yang kedua masalah mobilitas, dan ketiga keuangan,” paparnya.

Sawitri pun menyebut yang paling berdampak pada bulan suci kali ini yaitu mobilitas. Dikarenakan biasanya, pada saat Ramadan hingga Idul Fitri banyak yang bersilaturahmi secara langsung. Namun, kini silaturahmi dibatasi mobilitasnya.

Selain itu ujarnya, yang agak berubah itu buka puasa bersama atau biasa disebut ‘bukber’. Di mana, dulunya bukber tersebut bertebaran di mana-mana. Akan tetapi, dikarenakan sekarang banyak yang sadar akan masalah kesehatan, sehingga para konsumen hanya memasak untuk makanannya sendiri daripada membeli.

Sawitri melanjutkan, mungkin pergeseran sekarang adalah tempat belanjanya. Di mana biasanya mereka pergi berbelanja ke hypermarket, supermarket atau pun pasar, tiba-tiba kini berpindah ke minimarket dan e-commerce dikarenakan dianggap lebih aman. “Karena minimarket itu kemungkinan ketemu orang banyak itu lebih kecil daripada kita pergi ke hypermarket dan juga ada lah beberapa toko kecil,” terangnya.

303