Jakarta, Gatra.com -  Pandemi Covid-19 setahun belakangan berimbas ke semua sektor industri, termasuk industri mobil bekas. Sempat mengalami penurunan, pasar mobil bekas di awal tahun ini menunjukkan optimisme. Hal itu terungkap dari  hasil studi yang dilakukan OLX Autos. Studi yang bertajuk “Consumer Research” tersebut memperlihatkan bahwa intentions atau niat membeli mobil bekas turun 9% jika dibandingkan kuartal IV 2020.

Faktor-faktor yang membuat konsumen tetap membeli mobil bekas antara lain karena masyarakat mencari mode transportasi yang aman karena orang sudah banyak yang beraktivitas normal (31%). Kemudian, 28% masyarakat mencari mobil yang usianya masih terbilang baru. Juga mulai terlihatnya sentimen positif pada konsumen, serta keadaan ekonomi yang sudah mulai membaik.

Berdasarkan research yang dilakukan oleh OLX Autos bertajuk “Individual Seller Segmentation”, terungkap 39% pelanggan melepas aset mobil dengan alasan adanya “kebutuhan” yang mendesak untuk keperluan keluarga selama masa pandemi. Sedangkan 29% pelanggan, menjual mobil untuk upgrade dan mempunyai keinginan untuk memiliki mobil yang lebih baik dari mobil sebelumnya.

Selama proses menjual mobil, terungkap 36% penjual mengatakan bahwa proses menjual mobil menghabiskan terlalu banyak waktu. Sekitar 57% penjual memiliki kendala saat proses negosiasi seperti tidak mencapai kesepakatan ataupun kecocokan harga. Sementara 58% pembeli menyatakan budget mereka terbatas, dan sebanyak 38% pembeli mengatakan mereka belum bisa menemukan mobil yang pas.

“Terlepas adanya beberapa faktor eksternal, kami optimis bahwa industri mobil bekas masih sangat menyimpan potensi yang besar untuk dieksplorasi lebih lanjut. Terlebih walaupun sudah setahun, data kami menunjukkan masyarakat masih memprioritaskan keamanan dan mobil bekas menjadi salah satu opsi yang tidak hanya aman tetapi juga relatif terjangkau. Untuk kembali menginformasikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, OLX Autos meluncurkan campaign #GampangnyaPasti, yang membantu pelanggan menjual serta menemukan mobil bekas berkualitas terbaik, secara lebih mudah,” kata Johnny Widodo, CEO OLX Group Indonesia dalam media briefing secara daring, Kamis (22/4).